Prabowo Temui SBY, Pakar: Menghimpun Kekuatan 2024

Peluang koalisi Demokrat-Gerindra

Surabaya, IDN Times - Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Pacitan, Sabtu (20/5/2023). Di balik pertemuan itu, pakar politik Jawa Timur (Jatim) melihat ada misi khusus yang dibawa Menteri Pertahanan ini.

1. Prabowo disinyalir gandeng dan minta dukungan SBY untuk Pilpres 2024

Prabowo Temui SBY, Pakar: Menghimpun Kekuatan 2024Prabowo Subianto saat berbincang dengan Susilo Bambang Yudhoyono di kediaman SBY di Pacitan, Jawa Timur, Sabtu (20/5/2023). Dok. Istimewa.

Pakar Politik asal Universitas Trunojoyo Madura, Surokim Abdussalam melihat kalau Prabowo akan tetap bertarung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang. Kunjungan ke SBY menurut dia, salah satu langkah menghimpun dukungan bahkan kerja sama.

"Pak Prabowo ingin mengandeng banyak pihak termasuk yang pernah berseberangan dukungan pada Pemilu sebelumnya," ujarnya kepada IDN Times, Minggu (21/5/2023). Pak Prabowo ini tipe orang mudah memaafkan dan bisa diterima banyak pihak, jembar sekali hatinya," dia menambahkan.

Baca Juga: Ari Lasso Doakan Prabowo Jadi Presiden di Konser Dewa 19  

2. Ada peluang koalisi antara Gerindra dengan Demokrat

Prabowo Temui SBY, Pakar: Menghimpun Kekuatan 2024Prabowo Subianto saat pertemuan dengan Susilo Bambang Yudhoyono di kediaman SBY di Pacitan, Jawa Timur, Sabtu (20/5/2023). Dok. Istimewa.

Pertemuan Prabowo dengan SBY, kata Surokim, juga ada tujuan untuk membahas koalisi partai politik (parpol). "Saya pikir pertemuan (SBY) dengan Pak Prabowo juga dalam rangka membahas peluang kerja sama koalisi (Gerindra - Demokrat)," ucap peneliti senior Surabaya Survey Center (SSC) ini.

Surokim enggan menyebut pertemuan Prabowo - SBY untuk 'menggembosi' Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan. Dia lebih melihat pertemuan tersebut sebagai strategi komunikasi politik. "Kalau untuk mengembosi Mas Anies saya pikir bukan tipikal Pak Prabowo, komunikasi politik itu untuk kepentingan Gerindra dan Pak prabowo membangun koalisi besar saja," kata dia.

"Walau itu (koalisi Gerindra -.Demokrat) peluangnya juga gak terlalu besar, Demokrat bisa kerja sama dengan Gerindra minimal untuk mencairkan kebekuan komunikasi politik," imbuh Surokim.

3. Prabowo tak mau beberkan pembicaraan dengan SBY

Prabowo Temui SBY, Pakar: Menghimpun Kekuatan 2024Prabowo Subianto saat berbincang dengan Susilo Bambang Yudhoyono di kediaman SBY di Pacitan, Jawa Timur, Sabtu (20/5/2023). Dok. Istimewa.

Sebelumnya, Prabowo mengatakan, pertemuan ini adalah momen halal bihalal dirinya dengan SBY, karena masih suasana Syawal. Saat ditanya soal apa yang dibahasnya dengan SBY, Prabowo tak mau mengungkapnya. Dia tertawa dan merahasiakannya. “Yang dibahas, mau tahu saja, hahaha,” ucapnya.

Prabowo mengatakan, SBY adalah seniornya ketika sama-sama berkiprah di akademi militer. Mereka pun bernostalgia, menyambung silaturahmi dan persehatabatan. “Beliau senior saya, kita dulu sama-sama di Akabri banyak bernostalgia. Intinya menyambung silaturahmi, persahabatan," ujar Prabowo.

Prabowo tak mau banyak bicara soal pencapresannya, maupun soal kemungkinan lahirnya koalisi dari pertemuannya dengan SBY ini. “Capres kan sudah banyak dibahas oleh media. Jadi koalisi tatatatata, hahaha,” tutup Prabowo sembari tertawa.

Baca Juga: Tak Jadi Bertemu di Cikeas, SBY-Prabowo Jumpa di Pacitan

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya