Pembebasan Lahan Proyek Bandara Kediri Kurang 17 Hektare

Semoga rampung sesuai terget

Surabaya, IDN Times - Direktur PT Surya Dhoho Investama (SDI) Susanto Widiatmoko memastikan, pembebasan lahan proyek Bandara Kediri kurang 4 persen atau 17 hektare. Targetnya, lahan yang dibebaskan seluas 372 hektare.

Terkait nilai investasi yang akan digelontorkan anak perusahaan PT Gudang Garam Tbk ini masih akan digodok lebih lanjut.

1. Nilai investasi sekitar Rp6 triliun

Pembebasan Lahan Proyek Bandara Kediri Kurang 17 Hektareilustrasi bandara/Twitter.com/@hkairport

Meskipun masih belum ditentukan total investasi Bandara Kediri, Susanto memperkirakan nilai investasi yang dibutuhkan sekitar Rp6 triliun. Tapi, saat ini pihaknya masih fokus untuk menyelesaikan pembebasan lahan seluas 17 hektare.

"Estimasi range-nya sangat besar, di angka minimal 6 (Rp6 triliun). (Pembebasan lahan) sebenarnya gak ada kendala, kan semuanya butuh waktu untuk diselesaikan," ujarnya, Senin (30/9).

2. Landasan pacunya sepanjang 3.300 meter

Pembebasan Lahan Proyek Bandara Kediri Kurang 17 HektareIDN Times/Arief Rahmat

Rencananya, lanjut Susanto, landasan pacu Bandara Kediri sepanjang 3.300 meter. Bandara tersebut diperkiraan mampu melayani 15 juta penumpang per tahun itu.

PT SDI sedang menyiapkan segala sesuatu, supaya groundbreaking Bandara Kediri bisa dilakukan pada Januari 2020 mendatang.

"3.300 meter (landasan pacuannya)," terang Susanto.

Baca Juga: Groundbreaking Bandara Kediri Januari 2020, Target Selesai 2021

3. Skema pembangunan BOT

Pembebasan Lahan Proyek Bandara Kediri Kurang 17 HektareIDN Times/Ardiansyah Fajar

Saat ini PT SDI sedang merundingkan skema detail pembangunan bandara dengan Kementerian Perhubungan. "Skema detail itu seperti rincian biaya dan lain sebagainya. Kalau penyerahannya (konsesi), nanti, sesuai peraturan perundang-undangan. Pakai skema BOT (Build Operate Transfer)," katanya.

Susanto memastikan, skema BOT ini sudah disepakati PT SDI bersama Pemerintah Pusat. Ditargetkan beroperasi pada 2021 mendatang, bandara itu akan dikelola pemerintah melalui PT Angkasa Pura I. Bagi Gudang Garam, proyek ini bagian dari tanggung jawab sosial kepada masyarakat Kediri. Hampir seluruh biaya pembangunan dikeluarkan oleh PT Gudang Garam Tbk melalui PT SDI.

4. BOT-nya dari pemerintah ke swasta

Pembebasan Lahan Proyek Bandara Kediri Kurang 17 HektareIDN Times/Vanny El Rahman

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jatim Fattah Jassin memaparkan, dalam skema BOT pembangunan Bandara Kediri, pemerintah akan mengembalikan bandara sepenuhnya kepada pihak swasta.

"Nanti kembalinya ke swasta itu. Bukan ke pemerintah. Karena, pemerintah tidak punya aset dalam pembangunan bandara ini," tandasnya.

Baca Juga: 2020 Mulai Dibangun, Lokasi Bandara Kediri Masih Misteri

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya