Ketua Dewan Pers: 2.400 Media dan 15.000 Wartawan Terverifikasi

Ajak ikut netralisir hoaks

Surabaya, IDN Times - Ketua Dewan Pers, Yosep Adi Prasetyo, mengatakan telah banyak perusahaan media yang memenuhi standar. Total sebanyak 2.400 media telah terakreditasi secara administrasi dan faktual. 

"Sekitar 15 ribu wartawan dinyatakan lulus mengikuti uji kompetensi di berbagai level yang digelar oleh 27 kelembagaan penguji," ujar Stanley, sapaan akrab Ketua Dewan Pers, pada puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2019 di Grand City Surabaya, Sabtu (9/2).

Baca Juga: Dari HPN 2019, Sinergi Pers dan GPR Mutlak

1. Pers tercemar hoaks

Ketua Dewan Pers: 2.400 Media dan 15.000 Wartawan Terverifikasiwww.piah.com

Meskipun telah banyak perusahaan pers yang terakreditasi, Stanley mengingatkan, tugas utama jurnalis adalah menyampaikan kebenaran. Akan tetapi, beberapa tahun belakangan, kebenaran yang disampaikan dalam berita telah dicemari oleh hoaks. 

Bahkan, hoaks dalam waktu 3,5 tahun ini semakin marak. Hoaks yang tersebar bukan hanya kebencian saja, akan tetapi juga berita hoaks perihal SARA.

"Hoaks ada pada tensi politik yang meninggi dan jelang Pemilu 2019 kembali mencuat. Sejak acara HPN pada 2017, masyarakat pers intensif memerangi hoaks," kata Stanley.

2. Ajak kembali ke kode etik

Ketua Dewan Pers: 2.400 Media dan 15.000 Wartawan Terverifikasidewanpers.or.id

Banyaknya berita hoaks, membuat Stanley meminta agar pers memerankan peranannya sebagai bagian pilar demokrasi. Dia mengajak semua elemen wartawan Indonesia kembali ke kode etik jurnalistik (KEJ).

"Hal ini penting dalam menangani kritik dan koreksi. Pers harus indepeden. Pers Indonesia harus jadi pembimbing yang adil, termasuk jadi pengawal. Tidak jadi pemain yang menyesatkan masyarakat," tegas Stanley.

3. Kesejahteraan jurnalis masih rendah

Ketua Dewan Pers: 2.400 Media dan 15.000 Wartawan TerverifikasiDok. IDN Times

Tak hanya itu, Stanley juga menyinggung perihal kesejahteraan jurnalis yang masih rendah. Dia mendorong agar perusahaan pers memberi upah yang sesuai, agar profesionalitas jurnalis di lapangan terjaga.

"Rata-rata kesejahteraan masih rendah," kata Stanley.

4. Dukung capres dan caleg peduli pers

Ketua Dewan Pers: 2.400 Media dan 15.000 Wartawan TerverifikasiIDN Times/Edwin Fajerial

Stanley menambahkan, masyarakat pers akan mendukung calon presiden (capres) dan calon legislatif (caleg) dengan beberapa kriteria. Kriteria yang paling utama adalah dengan menunjukkan komitmen keberpihakan kepada kebebasan pers dan kesungguhan melindungi kriminalisasi terhadap pers.

"Kemudian memiliki komitmen melindungi pers nasional. Memiliki kepedulian terhadap kesejahteraan wartawan," tambah Stanley.

Dia juga mengajak seluruh elemen agar menjaga kondusifitas jelang pesta demokrasi pada 17 April 2019. "Menjaga kerukunan dan kesatuan bangsa. Menciptakan suasana yang aman dan tentram. Memerangi isu SARA. Memeriahkan pesta demokrasi," pungkasnya.

Baca Juga: Ironi Hari Pers Nasional: Lupa Soal Kekerasan Terhadap Wartawan

Topik:

  • Edwin Fajerial

Berita Terkini Lainnya