Jokowi Minta Kemenhan hingga Polri Pesan Alutsista pada PT PAL

Alutsista karya anak negeri juga gak kalah keren

Surabaya, IDN Times - Dua perusahaan plat merah, PT PAL Indonesia dan PT Pindad mendapat sorotan dari Presiden Joko 'Jokowi' Widodo. Orang nomor satu di Indonesia ini meminta dua persero tersebut memprioritaskan pemenuhan kebutuhan alat utama sistem senjata (alutsista) dalam negeri. Sebaliknya, Kemenhan, TNI dan Polri pun diminta percayakan pemesanan alutsista pada PT PAL.

"Berikan pada PT PAL, baik dari Kementerian Pertahanan, baik dari Polri (Polair), Bea Cukai, atau Kementerian Keuangan, beli semuanya dari PT PAL, sehingga kita harapkan bukan hanya pesanan untuk lima tahun, tapi untuk 15 tahun itu pasti ada,” tegasnya.

1. Puji hasil produksi PT PAL

Jokowi Minta Kemenhan hingga Polri Pesan Alutsista pada PT PALPresiden Jokowi menunjau proyek kapal selam di PT PAL Indonesia, Surabaya, Senin (27/1). IDN Times/Ardiansyah Fajar

Khusus untuk PT PAL, presiden mengakui kualitas pembuatan kapal di sini. Dia bahkan memuji kalau beberapa pemesan kapal ialah negara tetangga. Terbaru, kapal selam Alugoro-405 merupakan kerjasama dengan Korea Selatan.

"PT PAL sudah mengekspor ke beberapa negara dan itu saya rasa sudah bagus," ucapnya.

2. Minta PT PAL prioritaskan kebutuhan dalam negeri

Jokowi Minta Kemenhan hingga Polri Pesan Alutsista pada PT PALPresiden Jokowi menunjau proyek kapal selam di PT PAL Indonesia, Surabaya, Senin (27/1). IDN Times/Ardiansyah Fajar

Akan tetapi, ekspor yang dilakukan PT PAL menjadi kurang berarti apabila tidak bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri sendiri. Jokowi pun berharap ke depan persero ini memprioritaskan kebutuhan negara terlebih dahulu.

"Negara kita penuhi dulu, baik itu, misalnya PT Pindad soal peluru, penuhi dulu pasar dalam negeri, PT PAL soal perkapalan, pemuhi dulu (kebutuhan dalam negeri), baru kita keluar untuk ekspor,” katanya.

3. Dorong terwujudnya industri strategis pertahanan

Jokowi Minta Kemenhan hingga Polri Pesan Alutsista pada PT PALPresiden Jokowi menunjau proyek kapal selam di PT PAL Indonesia, Surabaya, Senin (27/1). IDN Times/Ardiansyah Fajar

Sementara terkait hasil rapat terbatas (ratas), Jokowi ingin mengembangkan industri strategis pertahanan. Sehingga ke depan Indonesia memiliki sebuah kemandirian.

"Secara detail dibahas mengenai BUMN mana yang terlebih dahulu untuk lebih kita dorong (jadi industri strategis pertahanan), dan nanti pada berikutnya BUMN yang kedua, dan ketiga, dan seterusnya,” pungkasnya.

Baca Juga: Bertolak ke Jawa Timur, Jokowi Tinjau Kapal Selam Alugoro-405

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya