Gelar Deklarasi Kampanye Damai, KPU Jatim Sebut Nilai Partisipasi Naik

Semua partisipan melakukan konvoi jalan kaki sejauh 3 km

Surabaya, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) menggelar deklarasi kampanye damai 2019. Deklarasi ini dihadiri seluruh Komisioner KPU Jatim, Kapolda Jatim, Pangdam V Brawijaya, DPRD Jatim, Kadin Jatim serta perwakilan 16 partai politik kontestan Pemilu 2019. 

Deklarasi ini mengusung tema, 'Kampanye Anti Sara dan Hoax untuk Menjadikan Pemilih yang Berdaulat Agar Negara Kuat'.

Dalam deklarasi ini seluruh perwakilan juga menandatangani prasasti komitmen kampanye damai. Tak hanya itu, ada pelepasan belasan merpati sebagai simbolis. Setelahnya, semua partisipan melakukan konvoi jalan kaki sejauh 3 km, start dari Kantor KPU Jatim dan finish lagi di Kantor KPU Jatim.

1. Deklarasi kampanye damai tanda dimulainya pesta demokrasi

Gelar Deklarasi Kampanye Damai, KPU Jatim Sebut Nilai Partisipasi NaikIDN Times/ Ardiansyah Fajar

Ketua KPU Jatim, Eko Sasmito menyampaikan kalau deklarasi ini tidak hanya di Jatim namun seluruh Indonesia. Deklarasi ini juga menandai awal kampanye yang berlangsung sampai 13 April 2019. Terkait pemilihan tema, KPU ingin menciptakan demokrasi yang sehat. 

"Anti SARA, anti hoax, tagline ini menunjukkan adanya pemilih berdaulat, negara kuat," katanya, Minggu (23/9).

2. Tingkat partisipasi naik, KPU Jatim harapkan pemilu guyub rukun

Gelar Deklarasi Kampanye Damai, KPU Jatim Sebut Nilai Partisipasi NaikIDN Times/ Ardiansyah Fajar

Eko juga mengimbau agar semua persoalan yang ada nantinya pada proses pemilu bisa diselesaikan sesuai peraturan perundang-undangan. Harapannya, Pemilu 2019 bisa guyub rukun seperti Pilkada 2018. 

"Tak hanya itu, peningkatan partisipasi yang cukup besar. Yakni, dengan adanya peningkatan hingga 7 sampai 8 persen," katanya.

3. Bawaslu Jatim yakin proses Pemilu 2019 bisa lancar dan damai

Gelar Deklarasi Kampanye Damai, KPU Jatim Sebut Nilai Partisipasi NaikIDN Times/ Ardiansyah Fajar

Sementara itu, Ketua Bawaslu Jatim M. Amin menyampaikan jika awal memulai proses itu baik, maka kemungkinan besar bisa lancar. Hal itu ditandai dengan deklarasi kampanye damai menolak hoax dab SARA. 

"Hari ini kita awali masa kampanye dengan niat damai dan tolak politisasi Sara," ujar Amin.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya