Briptu Hedar Gugur Diserang Kelompok Bersenjata, Menhan: Serang Balik!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Seorang anggota Ditreskrimum Polda Papua, Briptu Hedar ditemukan tewas ditembak Kelompok Kriminal Sipil Bersenjata (KKSB) di Kabupaten Puncak, Papua. Informasi itu pun menyulut sikap Menteri Pertahanan (Menhan), Ryamizard Ryaducu.
1. Instruksikan serang balik KKSB
Ryamizard pun menginstruksikan aparat keamanan agar menyerang balik KKSB. Dia melihat, kelompok tersebut telah memberontak di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan cara melakukan penembakan terhadap aparat.
"Ya memang harus diserang, jangan dibiarkan, enggak boleh. Ini Negara Republik Indonesia. Itu pemberontak. Itu gak boleh dibiarkan," tegasnya usai mengisi Kuliah Umum di UPN Veteran Jatim, Rabu (14/8).
Baca Juga: Briptu Hedar Ditembak Anggota KKB Papua Jambi Mayu di Bagian Kepala
2. Akan lakukan konsolidasi terlebih dahulu
Terkait langkah terdekat yang akan dilakukannya, Ryamizard akan memanggil pihak-pihak yang berwenang di wilayah Papua. Pemanggilan ini merupakan bentuk konsolidasi serta mencari apa sebab penyerangan tersebut.
"Nanti saya konsolidasi ke kantor, saya simak betul, bila perlu saya panggil ke kantor (mencari) apa penyebabnya," kata Kepala Staf Angkatan Darat 2002 - 2005 ini.
3. Hedar sempat disandera sebelum dibunuh
Sebelumnya, Briptu Hedar tewas usai disandera sekelompok orang yang diduga KKSB, ketika sedang melaksanakan tugas penyelidikan di wilayah Kabupaten Puncak, Papua. Peristiwa berawal saat Hedar berbincang dengan temannya, Bripka Alfonso, kemudian sekelompok orang dan langsung membawa Hedar.
Setelah kejadian tersebut, Bripka Alfonso langsung kembali dengan sepeda motor dan melaporkan peristiwa tersebut ke Pos Polisi di Kago, Kabupaten Puncak.
Baca Juga: Jadi Korban Penembakan di Papua, Ini Sederet Prestasi Briptu Hedar