Beredar Surat Minta Sumbangan ke BUMN, Ini Kata Timses Jokowi di Jatim

Timses merasa tak perlu lapor ke polisi

Surabaya, IDN Times - Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Timur (Jatim) Jokowi-Ma'ruf Amin, Machfud Arifin, membantah keras beredarnya surat permintaan sumbangan kepada PT Semen Gresik. Dia dengan tegas tidak pernah menyuruh untuk meminta bantuan konsumsi ke perusahaan tersebut.

1. Sebut hoaks dan pencemaran nama baik

Beredar Surat Minta Sumbangan ke BUMN, Ini Kata Timses Jokowi di JatimIDN Times/Ardyansah Fajar

Machfud mengatakan surat yang beredar dan viral di media sosial tersebut adalah hoaks. Dia menduga ada kelompok yang bermain untuk mencoreng nama baik tim sukses kubu pasangan calon (paslon) nomor urut 01.

"Itu kan gak boleh, melanggar aturan, pasti ada sekelompok orang yang bermain di belakangnya. Kami gak tahu siapa di belakangnya," ujarnya usai acara lelang di Hotel Shangri-La Surabaya, Senin (18/3).

2. Tetap fokus ke pemenangan dulu

Beredar Surat Minta Sumbangan ke BUMN, Ini Kata Timses Jokowi di JatimIDN Times/Vanny El Rahman

Meski begitu, Mantan Kapolda Jatim ini tidak langsung melaporkan temuan surat tersebut ke polisi. Karena itulah, dia dan timnya masih fokus mengumpulkan suara. Mengingat pemungutan suara Pilpres 2019 tersisa satu bulan lagi.

"Tidak semua harus dilaporkan polisi. Kami fokus, konsentrasi ke pemenangan optimal Pak Jokowi di Jawa Timur," kata Machfud.

3. Lapor polisi dianggap buang waktu

Beredar Surat Minta Sumbangan ke BUMN, Ini Kata Timses Jokowi di JatimIDN Times/Ardyansah Fajar

Meski isu semakin gencar terdengar, Machfud tak akan melapor ke polisi. Alasannya, jika lapor polisi akan memakan waktu lama. Dia tidak mau kehilangan waktu tersisa untuk mengkampanyekan Jokowi-Ma'ruf.

"Dikira ngurus ke polisi itu enak? Ada prosesnya, gak mudah," tegas dia.

4. Ada surat minta bantuan konsumsi

Beredar Surat Minta Sumbangan ke BUMN, Ini Kata Timses Jokowi di JatimDok. IDN Times/Istimewa

Sebelumnya, ada surat dengan kop TKD Jokowo-Ma'ruf Amin tertanggal 11 Maret 2019 yang beredar di media sosial. Isi surat itu meminta bantuan konsumsi untuk acara istighosah kubro di GKB Jakarta, Senin (18/3) yang ditujukan kepada PT Semen Gresik. Surat itu ditandatangani Mujid Riduan dan Hassanudin Farid.

Topik:

  • Edwin Fajerial

Berita Terkini Lainnya