Hamil Tapi Pengin Berpuasa, Ini Tipsnya!
ilustrasi ibu hamil (IDN Times/Arief Rahmat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Berpuasa memang tidak diwajibkan bagi ibu hamil. Meski begitu, banyak ibu hamil yang tak ingin ketinggalan menikmati indahnya berpuasa di bulan Ramadan. Dokter spesialis kandungan Universitas Airlangga (UNAIR), Dr dr Budi Prasetyo SpOG(K) membagikan tips bagi ibu hamil yang ingin berpuasa.
"Pada prinsipnya, selama tidak ada kondisi medis yang membahayakan seperti pre-eklamsia atau tekanan darah tinggi, maka puasa selama hamil masih memungkinkan,” ujar dr Budi, Jumat (8/4/2022).
1. Ibu hamil harus tetap perhatikan asupan nutrisi
ilustrasi nutrisi anti inflamasi (freepik.com/pvproductions)Dokter Budi menjelaskan, bagi ibu hamil yang ingin berpuasa agar tetap memperhatikan asupan nutrisi dan carian. Cairan yang masuk harus 1,5 sampai 2 liter perhari.
"Harus ada nutrisi yang cukup, baik karbohidrat, dan serta vitamin,” kata dr Budi.
Ia juga menyebutkan, ibu hamil yang berpuasa ada baiknya menghindari asupan yang terlalu manis. Kadar asupan yang terlalu manis dapat menyebabkan kadar glukosa darah naik secara drastis.
Bagi ibu yang memiliki usia kandungan yang masih pada tahap tiga bulan awal, harus mempertimbangkan Emesis gravidarum atau mual muntah berlebih akibat kehamilan.
“Karena terkadang masih sering terjadi emphasis pada tahap itu, maka harus dipertimbangkan bila tidak memungkinkan untuk berpuasa,” sebut dokter spesialis kebidanan dan kandungan tersebut.
Baca Juga: 6 Kondisi Ibu Hamil yang Tidak Disarankan Dokter Puasa, Kenapa ya?
2. Ibu hamil disarankan cek rutin
ilustrasi cek tekanan darah pada ibu hamil (cdc.gov)Ibu hamil yang ingin berpuasa, tetap disarankan untuk melakukan cek rutin agar mengetahui kondisi janin. Dengan evaluasi kondisi medis yang mungkin dimiliki, maka ibu hamil dapat menghindari permasalahan yang mungkin terjadi.
"Termasuk pertimbangan untuk melakukan puasa,” sebutnya.
Saat melakukan kontrol dengan dokter kandungan, ibu hamil yang berpuasa harus memperhatikan perkembangan serta gerak janin. Selama masih ada perkembangan, dan gerak janin yang dinyatakan baik, maka ibu hamil diperbolehkan untuk berpuasa.
3. Olahraga diperbolehkan tapi tidak terlalu berat
unsplashIa mengatakan, ibu hamil masih diperbolehkan berolah raga. Akan tetapi, aktivitas harus disesuaikan agar tidak telalu berat.
"Jangan terlalu berat, jangan memforsir tenaga, jangan sampai ngos-ngosan. Bila berolahraga, sedikit peningkatan denyut jantung sudah cukup,” pungkasnya
Baca Juga: Mau Tetap Sehat Selama Puasa? Pilih 10 Minuman Segar Buka Puasa Ini!
