Berkah Pengusaha Kue Lebaran Berlipat Tahun Ini

Penjualan kue kering meningkat 80 persen di awal ramadan

Malang, IDN Times - Musim Lebaran tahun ini tampaknya menjadi berkah berlipat bagi para penguasa kue kering. Salah satunya pengusaha kue kering bernama Fadillah Fitriani yang beralamat di Jalan Sembilang Nomor 47, Kelurahan Polowijen, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

Fadillah Fitriani saat ini mulai sibuk membuat adonan bersama 2 karyawannya meskipun lebaran atau idulfitri masih 17 hari lagi. Adonan-adonan yang sudah dibuat lalu dimasukkan ke loyang besar untuk dipanaskan di oven raksasa miliknya. 

Tak hanya dibantu dua karyawan yang mempersiapkan cetakan kue kering miliknya. Sang suami juga ikut membantu menata kue di toples-toples berlabel Boltapiet yang nantinya akan dipajang di etalase tokonya.

1. Sejak awal ramadan pesanan kue naik 80 persen dibandingkan tahun lalu

Berkah Pengusaha Kue Lebaran Berlipat Tahun IniPipit saat menata kue di dalam toples. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Perempuan yang akrab disapa Pipit ini menceritakan jika sejak awal ramadan tahun ini ia mengalami peningkatan jumlah pesanan. Bahkan peningkatan bisa mencapai 80 persen dibandingkan ramadan tahun lalu.

"Sekarang kita bahkan sampai haris lembur untuk menyelesaikan pesanan yang membludak. Memang tahun ini peningkatan pesanannya cukup signifikan," terangnya saat dikonfirmasi pada Selasa (04/04/2023).

Ia mengungkapkan jika sejak awal ramadan sampai saat ini, ia telah melayani pembuatan 10 lusin toples kue kering. Ia juga mengungkapkan jika diprediksi angka itu akan terus bertambah, pasalnya biasanya pelanggannya akan berdatangan seraya idulfitri kian dekat.

"Kita ramainya sejak awal puasa, bahkan sampai sekarang pesanan masih mengalir. Bahkan biasanya sampai H-1 lebaran nasih ada pesanan," bebernya.

Baca Juga: Tenun Ikat Buatan Warga Lamongan Ini Banyak Dipakai Artis

2. Selalu ada resep baru setiap tahunnya

Berkah Pengusaha Kue Lebaran Berlipat Tahun IniKaryawan Pipit saat memasukkan adonan kue ke oven. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Pipit memiliki strategi tersendiri untuk menarik para pelanggan, yaitu dengan selalu membuat resep kue baru yang membuat pembelinya penasaran. Selain itu, ia juga menjaga kualitas produk agar pembelinya tidak kecewa. Oleh karena itu, pembeli kue keringnya selalu bertambah setiap tahunnya. Hal ini karena para pelanggan setianya tidak pernah bosan dengan aneka kreasi yang ia buat.

Dalam sehari, Pipit dan karyawannya bisa menghasilkan 4-5 lusin toples kue. Pada lebaran tahun ini ia membuat 3 varian rasa kue diantaranya Thumbrint, Lain Cheese, dan Choco Cheese. Sementara untuk item kue kering yang diproduksi mulai dari nastar, kastengel itu pasti terus thumbrint cookies, choco oreo cookies, cheese ball, cheese redvelvet, choco cookies, selai strawberry, palm cheese, dan sagu keju.

Selain untuk disajikan saat lebaran, kue-kue buatan Pipit juga disajikan untuk hampers hingga hantaran sunatan. Pembeli tinggal membuat request kue apa dan seperti apa desain toples kue tersebut.

3. Harga kue kering mulai dari harga Rp60 ribu sampai Rp300 ribu tergantung paket pembelian

Berkah Pengusaha Kue Lebaran Berlipat Tahun IniPipit saat menata hampers kue kering. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Kue-kue kering buatan Pipit dimasukkan ke dalam toples berukuran 60 mililiter, yang dijual mulai dari harga Rp60 ribu. Selain itu ada juga paket hampers dengan isi 2-4 toples kue kering seharga Rp140 ribu sampai Rp300 ribu. Oa mengatakan jika paket hampers berbeda-beda sesuai packaging yang digunakan.

Ia juga mengatakan jika penjualan kuenya hanya mencakup Malang Raya. Ia tidak menerima pesanan dari luar Malang Raya karena akomodasi, ia bercerita jika pernah mengirim ke luar kota dan kue buatannya hancur karena tidak diangkut dengan hati-hati.

"Kita biasanya jual lewat Facebook atau ke teman-teman lama. Kita gam mau melakukan pengiriman luar kota karena takut hancur soalnya dulu pernah ngirim hancur. Jadi biasanya orang Malang sendiri yang bawa ke luar kota, dibawa ke Papua atau ke Jakarta buat mudik," pungkasnya.

Baca Juga: Songkok Buatan Warga Lamongan Diminati Pasar Luar Negeri

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya