Ingin Berkarir di Militer, Nabila Sumbang Emas Pertama Untuk Tuban
IDN Times/ Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tuban, IDN Times- Nabila Fafriliani Ardiyansyah merupakan atlet pertama yang mampu menyumbang mendali emas untuk Kabupaten Tuban dari Cabang Olahraga (Cabor) atletik lombat tinggi putri, Minggu (7/7).
Nabila sendiri keluar sebagai juara setelah berhasil mencatatkan lompatan tertinggi 163 cm dan sukses menyingkirkan 32 atlet dari Kediri, Nganjuk, Malang dan Mojokerto di babak final saat bertanding di Stadion Bumi Wali Tuban.
1. Juga akan berlomba lompat jauh putri dan lari estafet 4x100 m
IDN Times/ IstimewaSementara untuk medali perak diraih Sinta Adela P, kontingen dari Kabupaten Kediri dan medali perunggu diraih Vivi Almahi D, kontingen Kabupaten Nganjuk. Selain cabor Lompat Tinggi, ia juga akan bertanding di cabor lompat jauh putri dan lari estafet 4x100 m putri.
"Alhamdulillah ini adalah emas pertama yang bisa saya raih," katanya saat dihubungi IDN Times. Namun siapa sangka di balik raihan prestasi gemilangnya yang mampu ia sabet, ternyata Nabila bercita-cita ingin menjadi seorang tentara.
Baca Juga: Buka Porprov Jatim Khofifah: Atlet Harus Go Internasional
2. Ingin tiru jejak sang ayah yang menjadi tentara
IDN Times/ IstimewaAtlet yang saat ini masih duduk di bangku sekolah kelas XI SMAN 2 Tuban, ini sejak kecil berkeinginan untuk menjadi tentara. Bakat menjadi seorang tentara ia peroleh dari sang ayah. Ayah Nabila sendiri juga merupakan anggota tentara aktif yang bertugas di Makodim 0811 Tuban, dengan pangkat Serma.
Setelah lulus dari SMA rencananya Nabila bakal mengikuti seleksi akademi militer di Magelang. "Pengin jadi tentara seperti ayah saya yang bernama Tarmudiyanto," kata anak kedua dari dua bersaudara itu.
3. Rahasia bisa menjadi juara adalah semangat berlatih
IDN Times/ IstimewaUntuk menjadi atlet yang mampu meraih juara tentunya butuh proses panjang. Butuh kerja keras, semangat pantang menyerah dan selalu gigih saat berlatih. Disamping itu berdoa juga merupakan kunci untuk bisa meraih kemenangan.
‘’Saya latihan terus menerus, berdoa, minta doa restu sama orangtua, guru, dan teman teman. Senang bisa memenangkan perlombaan ini. Ada rasa bangga kepada diri sendiri dan karena bisa membuat bangga orang tua dan teman-teman,’’ ujarnya.
4. Uang bonus dari KONI akan dibuat biaya persalinan ibunya
IDN Times/ IstimewaSementara jika nantinya ia memperoleh bonus uang dari KONI Tuban, rencananya uang tersebut bakal dibuat biaya persalinan ibunya. Ibu Nabil sendiri saat ini tengah mengandung dan sebentar lagi bakal melahirkan.
Gadis cantik yang tinggal di Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding Tuban ini. Juga akan menyisihkan uang untuk buat biaya tasyakuran bersama keluarga dan kerabat. "Setelah ini akan mengelar doa atau selamatan mas," pungkasnya.
Baca Juga: Kloter Ponorogo Diberangkatkan ke Tanah Suci, 13 CJH Pakai Kursi Roda
