Siswa SMK Ini Bikin Kagum Pameran Mahakarya di Surabaya
Siswa SMK, Jeannie pamerkan skill rias di Vokasiland 2022. IDN Times/Ardiansyah Fajar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Siswa pendidikan vokasi menunjukkan keterampilannya di ajang Vokasiland 2022 yang digelar di Grand City, Surabaya. Kali ini giliran siswa SMK PGRI 1 Kudus, Jeannie Gabriel Samvero yang menuai decak kagum dari para pengunjung tatkala sukses ‘menyulap’ wajah seseorang dengan special effect luka bakar.
1. Makeup special effect bisa penuhi kebutuhan industri
Siswa SMK, Jeannie pamerkan skill rias di Vokasiland 2022. IDN Times/Ardiansyah FajarDiketahui sekarang ini memang sedang ngetren riasan hantu maupun luka. Nah, hal inilah yang juga dipelajari Jeannie di sekolahnya. Menurut dia di era sekarang makeup harus disesuaikan dengan kebutuhan industri. Maka dari itu, tujuannya tidak hanya untuk membuat wajah atau penampilan menjadi lebih cantik saja.
"Makeup tidak hanya sebatas itu tapi juga bisa memberikan perspektif baru, khususnya yang berkaitan dengan kebutuhan industri. Inilah alasan kami memberikan demo makeup di acara Vokasiland kali ini,” ujarnya kepada IDN Times, Minggu (31/7/2022).
2. Siswa SMK Surabaya ikut kagum
Siswa SMK, Jeannie pamerkan skill rias di Vokasiland 2022. IDN Times/Ardiansyah FajarDemo makeup yang dilakukan Jeannie ternyata disambut positif oleh siswa SMK 12 Surabaya, Nadhilah Putri. Dia mengaku bahwa melakukan special effect makeup adalah pengalaman pertama baginya yang dirasa seru dan menantang.
“Mengikuti demo ini membuat saya jadi lebih tahu cara dan step by step bagaimana membuat luka bakar. Ternyata sangat menarik dan saya akan mengasah lebih jauh keterampilan ini. Mungkin di tugas akhir saya nanti akan mempraktekkan special effect makeup,” kata Nadhilah.
3. Peserta sebut kalau special effect keren
Siswa SMK, Jeannie pamerkan skill rias di Vokasiland 2022. IDN Times/Ardiansyah FajarSenada dengan Nadhilah, Ima mendapatkan wawasannya seputar seluk beluk dunia tata rias. Pasalnya, selama ini seni merias selalu identik dengan upaya membuat seseorang menjadi lebih cantik ataupun rupawan di sebuah acara - acara tertentu.
"Selama ini saya hanya tahu makeup itu untuk ke acara-acara seperti pernikahan atau yang lainnya. Lewat demo makeup ini saya justru jadi tahu luka kecelakaan atau luka yang biasa ada dalam film itu hasil special effect makeup. Menurut saya ini keren sih,” pungkasnya.
