Mahasiswa Unusa Bikin Kerajinan Tembus Pasar Luar Negeri

Penjualan tembus Singapura dan Hongkong

Surabaya, IDN Times - Pandemik COVID-19 rupanya tak menyurutkan ide-ide mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa). Terbaru, mahasiswi Unusa, Adiiba Dzakiya bersama tiga temannya, Odilia Ika Auliya, Akmalina Ziadati Sukmaningtyas dan Vika Wulandari membuat kerajinan home set.

1. Berawal dari sampah kain bekas produksi baju

Mahasiswa Unusa Bikin Kerajinan Tembus Pasar Luar NegeriMahasiswa Unusa yang bikin kerajinan tangan, home set. Dok. Humas Unusa.

Ide ini muncul dari banyaknya sampah kain yang dihasilkan dari usaha produksi baju milik ibu Adiiba. Pada awal membuat kerajinan, Adiiba dan tiga temannya sempat terkendala dalam memadupadankan kain yang ada agar terlihat menarik. Perlahan, mereka pun mampu meracik sehingga terlihat bagus.

"Kami kemudian mulai yakin bisa membuat kerajinan home set yang indah," ujarnya, tertulis, Minggu (31/10/2021).

Baca Juga: Dosen Unusa Masuk Jajaran Ilmuwan Top Dunia, Siapa?

2. Gunakan bahan penunjang premium untuk jaga kualitas

Mahasiswa Unusa Bikin Kerajinan Tembus Pasar Luar NegeriMahasiswa Unusa yang bikin kerajinan tangan, home set. Dok. Humas Unusa.

Dalam pembuatannya, empat mahasiswa Unusa ini hanya berbekal lem, kain perca serta rangka besi yang kuat. Adiiba menyampaikan kalau kerajinan miliknya menggunakan bahan yang premium. Sehingga, membuat kerajinan home set ini berbeda dari lainnya.

"Bahan yang kami gunakan sangat berkualitas sehingga murah tapi tidak murahan dan tidak mudah rusak," ungkapnya.

3. Dipatok harga terjangkau, pasarnya tembus luar negeri

Mahasiswa Unusa Bikin Kerajinan Tembus Pasar Luar NegeriMahasiswa Unusa yang bikin kerajinan tangan, home set. Dok. Humas Unusa.

Lebih lanjut, karya mereka dijual di media sosial Instargam @handmadebyaida. Harga yang dipatok cukup terjangkau mulai dari Rp75 ribu - Rp500 ribu. Adiiba membeberkan, saat ini pemesannya tak hanya dari dalam negeri tapi menembus juga luar negeri, seperti Singapura hingga Hong Kong.

"Kami sangat bersyukur bisa sampai manca negara karena memang selama ini untuk Indonesia sudah sampai Aceh hingga Timika," pungkas dia.

Baca Juga: Mahasiswa Unusa Bikin Media Belajar Serupa Permainan Monopoli 

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya