Kreatif! Mahasiswi Bangkalan Ini Bikin Es Krim dari Sayur Sawi

Enak iki mbakkeee

Bangkalan, IDN Times - Mahasiswi asal Bangkalan yang sedang menempuh kuliah di jurusan Manajemen Universitas Dinamika (Undika), Surabaya, Mayang Viodita, membuat inovasi kuliner, yakni es krim berbahan dasar sayur sawi.

1. Bermula dari tugas mata kuliah

Kreatif! Mahasiswi Bangkalan Ini Bikin Es Krim dari Sayur SawiIce cream berbahan sawi. Dok. Humas Undika.

Mayang mengatakan, ide membuat es krim dari sayur sawi ini bermula dari tugas mata kuliah Kewirausahaan. Ketika itu, sang dosen meminta mahasiswa untuk membuat sebuah produk. Nah, ia pun membuat es krim yang tetap manis namun dengan bahan-bahan premium, rendah dan tanpa bahan pengawet

"Akhirnya saya membuat es krim dari bahan sawi ini," ujarnya, Rabu (23/3/2022).

2. Kini ada aneka rasa es krim

Kreatif! Mahasiswi Bangkalan Ini Bikin Es Krim dari Sayur SawiMahasiswi asal Bangkalan, Mayang Viodita bikin ice cream berbahan sawi. Dok. Humas Undika.

Dalam proses pengembangannya, Mayang mulai menambah jenis rasa ice cream buatannya. Antara lain rasa ubi ungu, cokelat, vanila creamcheese, pisang, strawberry, blueberry, mangga, dan yang terbaru adalah capucino.

"Kalau ice cream yang bahan dasar buah, saya pilih buah premium lalu saya frozen di freezer dan kalau ubi ungu dalam pembuatannya tidak pakai gula karena sudah manis,” jelas Mayang.

Baca Juga: 5 Kedai Es Krim di Semarang, Ada yang Eksis Sejak Masa Kolonial 

3. Seminggu produksi 400 cup es krim

Kreatif! Mahasiswi Bangkalan Ini Bikin Es Krim dari Sayur SawiMahasiswi asal Bangkalan, Mayang Viodita bikin ice cream berbahan sawi. Dok. Humas Undika.

Sejauh ini, Mayang mengaku memproduksi es krim lokal setiap satu minggu sekali. Sekali pembuatan bisa mencapai 400 cup. Banyaknya produksi ini karena Mayang memasarkan produk ini melalui online dan offline.

“Secara offline saya jual di kafe, koperasi pondok pesantren, toko retail dan saya juga ada stok di rumah,” tegas Mayang.

Ia juga aktif mengikuti kegiatan Ibu-ibu PKK di lingkungannya dan juga wilayah Bangkalan untuk mempromosikan produknya agar lebih dikenal masyarakat. Sedangkan untuk pemasaran online Mayang memanfaatkan Instagram @localicreamku.

"Kalau harganya, yang cup mulai dari harga Rp3 ribu - Rp20 ribu, ada ukuran 60ml, 120ml, 150ml dan 300ml,” terang Mayang. Ada pula kemasan satu -  delapan liter yang dibanderol dari harga Rp50 ribu - Rp300 ribu.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Es Krim dan Gelato di Malang, Rasa Unik!

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya