Creaticity, Mainan Karya Mahasiswi Undika untuk Latih Motorik Balita

Cocok untuk anak usia 3-6 tahun

Surabaya, IDN Times - Motorik balita dan anak-anak memang harus dilatih agar berkembang. Bisa dengan cara belajar dan juga bermain. Nah, dari hal itu mahasiswa S1 Desain Produk Universitas Dinamika Surabaya, Rizka Aulia Khoirunnisa, menciptakan mainan balok multiplayer.

1. Mainan diberi nama Creaticity untuk asah motorik anak 3-6 tahun

Creaticity, Mainan Karya Mahasiswi Undika untuk Latih Motorik BalitaMahasiswa S1 Desain Produk Universitas Dinamika Surabaya, Rizka Aulia Khoirunnisa bikin mainan bernama Creaticity. (dok. Humas Undika Surabaya).

Mainan ini diberi nama Creaticity untuk anak usia 3-6 tahun. Mainan ini bertujuan mengasah motorik halus sesuai perkembangan psikologis anak. "Pembuatannya berdasarkan pengamatan di sekolah Preschool Montessori, yang menggabungkan anak didik dari berbagai usia dalam satu kelas," ujarnya, Senin (31/1/2022). Rizka mengamati kelas dan mewawancarai beberapa guru.

Perkembangan psikologis anak usia preschool, kata Rizka,mulai banyak kegiatan interaksi sosial. Oleh sebab itu dia membuat mainan yang bisa menyesuaikan kemampuan motorik halus anak usia preschool dan menambah interaksi antar anak sesuai perkembangan psikologisnya.

"Jadilah ini mainan balok yang bisa digunakan seperti papan tulis. Anak-anak dilatih motorik halusnya tidak hanya lewat menyusun balok tapi juga belajar memegang alat tulis dengan benar melalui aktivitas menggambar dan mencoret sesuai dengan keinginannya, misalnya membuat jendela, jalan dan lainnya," dia menerangkan.

"Semua aktivitas tadi bisa dimainkan beberapa anak sekaligus menggunakan panah berputar yang sudah disediakan Jadi disamping melatih motorik halus, kreativitasnya berkembang, kemampuan interaksi sosialnya juga terasah," Rizka menambahkan.

Baca Juga: Mahasiswa ITS Rancang EBT untuk Penerangan Jalan Tol

2. Pembuatannya butuh waktu sebulan

Creaticity, Mainan Karya Mahasiswi Undika untuk Latih Motorik BalitaMahasiswa S1 Desain Produk Universitas Dinamika Surabaya, Rizka Aulia Khoirunnisa bikin mainan bernama Creaticity. (dok. Humas Undika Surabaya).

Creaticity ini dibuat selama kurang lebih satu bulan. Memiliki beberapa komponen yang meliputi balok dengan bentuk elemen perkotaan seperti gedung, rumah, pohon. Dilengkapi dengan spidol boardmarker dan penghapusnya untuk menunjang aktivitas saat bermain balok tersebut.

Terkait tema, Rizka memilih perkotaan. Sebab, hal ini disesuaikan observasi pada siswa Albata Islamic Montessori Preschool Surabaya.  “Dengan tema perkotaan ini anak-anak dapat lebih tertarik untuk bermain balok dan materialnya yang seperti papan tulis membuat cara bermainnya atau penggunaannya bisa lebih fleksibel," katanya.

Baca Juga: Mahasiswa Ubaya Meninggal Saat Acara Kampus di Gungung Penanggungan

3. Keluarkan budget Rp1,9 juta

Creaticity, Mainan Karya Mahasiswi Undika untuk Latih Motorik BalitaUnsplash

Dalam pembuatan mainan ini, Rizka merogoh kocek Rp1,9 juta. Namun jika pembuatan massal diperkirakan biaya bisa ditekan hingga harga jual menjadi Rp500 ribu. Dia berharap, inovasinya bisa menarik minat perusahaan untuk memproduksinya secara massal.

"Agar Creaticity bisa dimanfaatkan oleh anak-anak Indonesia dalam meningkatkan kreativitas, interaksi sosial dan motorik halusnya," pungkas dia.

Baca Juga: IMAN, Robot Karya Mahasiswa ITS yang Bisa Hancurkan Sampah di Lautan

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya