8 Novel Ziggy Z dengan Ciri Khas Bagai Dongeng

Sering gunakan pemeran utama anak kecil.

Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie adalah seorang penulis asal Indonesia yang dikenal karena gaya penulisannya yang unik dan eksplorasi tema-tema yang tidak biasa dalam sastra Indonesia. Dia menulis cerita-cerita yang sering kali menggabungkan unsur fantasi, bahkan hingga cerita dongeng.  Salah satu karya terkenalnya adalah "Di Tanah Lada," yang menceritakan tentang seorang anak perempuan bernama Salva dan hubungannya dengan keluarganya yang penuh masalah. Buku ini memenangkan beberapa penghargaan sastra, termasuk Sayembara Menulis Novel Dewan Kesenian Jakarta 2014.

Selain "Di Tanah Lada," Ziggy juga menulis karya-karya lain yang mencerminkan kreativitasnya dalam merangkai cerita dengan pendekatan narasi yang eksperimental dan inovatif. Apa saja karyanya? Yuk simak artikel berikut. 

1. Pulau Batu di Samudra Buatan

8 Novel Ziggy Z dengan Ciri Khas Bagai DongengSampul buku Pulau Batu di Samudra Buatan. gramedia.com

Buku terbaru Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie, "Pulau Batu di Samudra Buatan," memiliki premis yang menarik dan penuh misteri. Ceritanya tentang sebuah hotel berlantai 24 (sebenarnya 23), di mana 87 tamunya terjebak dalam situasi menegangkan. Air banjir terus naik, memaksa mereka untuk berpindah ke lantai yang lebih tinggi, meskipun hujan hanya turun sekali dan matahari bersinar terik. Anehnya, air tidak surut seperti yang seharusnya, dan satu per satu tamu hotel mulai terbunuh.

Baca Juga: 6 Novel Berlatar Sejarah, Cerita Aktivis 98 dan Eksil

2. Kapan Nanti

8 Novel Ziggy Z dengan Ciri Khas Bagai DongengSampul buku Kapan Nanti. gramedia.com

Novel Kapan Nanti karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie adalah kumpulan delapan cerita pendek yang membawa pembaca dalam petualangan penuh emosi. Setiap cerita menyoroti dunia anak-anak yang jauh dari sekadar kesenangan, menampilkan tema-tema seperti kemarahan dan kesedihan. Pembaca diajak ke berbagai tempat, seperti pojok ruang cuci yang penuh misteri, hutan tempat seorang wanita kecil bertopeng kelinci muncul di antara pepohonan, hingga kisah petualangan Kin dan keluarganya yang menggunakan kartu kredit orang tua untuk membeli tiket sekali jalan.

3. Jakarta Sebelum Pagi

8 Novel Ziggy Z dengan Ciri Khas Bagai DongengSampul buku Jakarta Sebelum Pagi. gramedia.com

Jakarta Sebelum Pagi mengisahkan Emina, seorang pekerja kantoran dengan kepribadian unik. Namanya, versi kebarat-baratan dari "Aminah," mencerminkan sisi eksentriknya. Tinggal bersama kakek, nenek, dan adik kakeknya di rumah yang ia sebut "rumah para jompo," hidup Emina tampak biasa saja hingga ia menerima surat misterius. Alih-alih merasa takut, Emina justru penasaran dengan pengirim surat tersebut dan mulai merasa bahwa ia sedang diawasi. Misteri ini memicu petualangan baru dalam hidupnya yang semula tampak normal.

4. Di Tanah Lada

8 Novel Ziggy Z dengan Ciri Khas Bagai DongengSampul buku Di Tanah Lada. gramedia.com

Di Tanah Lada karya Ziggy yang satu ini mengisahkan seorang anak yang mengalami kekerasan dari ayahnya. Sementara itu, sang ibu berusaha melindungi anaknya dari perilaku kasar suaminya, yang tidak hanya menyakiti anaknya tetapi juga istrinya. Membaca novel ini memicu emosi marah dan simpati terhadap korban kekerasan dalam keluarga. Dengan tema yang kuat dan menyentuh, novel setebal 244 halaman ini berhasil meraih juara dua dalam “Sayembara Menulis Novel Dewan Kesenian Jakarta 2014.”

5. Semua Ikan di Langit

8 Novel Ziggy Z dengan Ciri Khas Bagai DongengSampul buku Semua Ikan di Langit. gramedia.com

Semua Ikan di Langit menceritakan petualangan fantastis bus Damri, yang dikenal sebagai "Saya," bersama ikan Julung-Julung dan sosok misterius yang disebut "Beliau," seorang anak laki-laki. Mereka berkelana melampaui dimensi ruang dan waktu, mengubah perjalanan membosankan Damri di trayek Dipatiukur-Leuwipanjang menjadi petualangan luar biasa di angkasa luas. Kisah ini dipenuhi karakter unik dan atmosfer dongeng yang menyihir pembaca. Bagi pecinta fantasi, novel ini menawarkan pengalaman imajinatif dan mengajak pembaca untuk tenggelam dalam perjalanan yang tidak biasa.

6. Tiga Dalam Kayu

8 Novel Ziggy Z dengan Ciri Khas Bagai DongengSampul buku Tiga Dalam Kayu. gramedia.com

Buku Tiga dalam Kayu awalnya tampak seperti kumpulan cerita yang menenangkan, namun justru mengejutkan pembaca dengan kisah-kisah misterius dan brutal. Buku ini terdiri dari cerita pendek yang awalnya tampak tidak berhubungan, namun pada akhirnya terjalin benang merah di antara kisah-kisah tersebut. Dengan karakter yang sangat beragam di setiap bab, pembaca akan dibawa ke dalam alur yang aneh dan membingungkan sebelum semuanya terhubung di akhir.

7. Kita Pergi Hari Ini

8 Novel Ziggy Z dengan Ciri Khas Bagai DongengSampul buku Kita Pergi Hari Ini. gramedia.com

Kita Pergi Hari Ini mengisahkan petualangan absurd dan nyentrik dari Mi, Ma, Mo yang bersaudara, bersama Fifi dan Fufu. Meskipun buku ini tampak manis, ceritanya penuh kejutan, dengan nuansa yang intens dan brutal. Mereka bertemu dengan Nona Gigi, seekor kucing yang bukan kucing biasa, tetapi "Kucing Luar Biasa" yang ditugaskan oleh orang tua Mo untuk menjaga mereka. Dalam latar Kota Suara, yang telah kehilangan semua uangnya akibat perompak, perampok, dan pengusaha jahat, kisah ini menawarkan pengalaman membaca yang unik dan tak terduga.

8. Mari Pergi Lebih Jauh

8 Novel Ziggy Z dengan Ciri Khas Bagai DongengSampul buku Mari Pergi Lebih Jauh. gramedia.com

Buku ini adalah lanjutan dari Kita Pergi Hari Ini. Mari Pergi Lebih Jauh melanjutkan kisah Mi, Ma, Mo, dan Fufu setelah mereka berhasil melewati peristiwa aneh di Kota Terapung Kucing Luar Biasa. Namun, Fifi tidak ikut bersama mereka. Meskipun Fifi diyakini nyata oleh Mi, Ma, Mo, dan Fufu, orang lain, seperti Ibu Mo dan Ibu Tetangga Sebelah, berpendapat bahwa Fifi hanyalah bayangan cermin yang dibawa oleh Fufu, dan sebenarnya tidak pernah ada.

Itulah kedelapan buku Ziggy yang paling sering dibaca oleh para penggemar tulisannya. Jadi, mana menurut kamu alur cerita yang paling menarik?

Baca Juga: 7 Novel Bertemakan Dunia Peri, Alurnya Penuh Magis!

Myesha Fatina Rachman Photo Community Writer Myesha Fatina Rachman

when life is like a lemon, just make a lemonade

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya