Puluhan Mahasiswa UM Surabaya Lulus Tanpa Skripsi, Kok Bisa?

Gak usah ribut skripsian guys!

Surabaya, IDN Times - Puluhan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya lulus tanpa mengerjakan skripsi. Mereka bisa lulus dengan syarat ini. Simak yuk!

1. Ternyata mahasiswa bisa mengganti skripsi dengan jurnal ilmiah

Puluhan Mahasiswa UM Surabaya Lulus Tanpa Skripsi, Kok Bisa?Wisuda mahasiswa UM Surabaya. (Dok. Humas UM Surabaya)

Mahasiswa dapat lulus tanpa skripsi, karena pihak kampus menggunakan skema konversi. Dalam skema konversi, mahasiswa dapat mengganti skripsi menjadi publikasi jurnal ilmiah nasional.

Jurnal nasional harus terakreditasi Science and Technology Index (SINTA) 3-6 maupun ISSN. Hal itu, dibuktikan dengan minimal mendapatkan Letter of Acceptance (LoA) dari pengelola jurnal tersebut.

Baca Juga: Patjarmerah Plat L, Festival Literasi Singgah di Surabaya

2. Mahasiwa yang sudah mempublish jurnal ilmiah dapat diluluskan

Puluhan Mahasiswa UM Surabaya Lulus Tanpa Skripsi, Kok Bisa?Wisuda mahasiswa UM Surabaya. (Dok. Humas UM Surabaya)

Wakil Rektor 1 UM Surabaya, M.Ridwan mengatakan, di era merdeka belajar kampus merdeka ini menuntut mahasiswa untuk menghasilkan outcome tugas akhir yang dapat dipublikasikan pada jurnal ilmiah. Sehingga, mahasiswa UM Surabaya yang mempublish jurnal ilmiah, dapat diluluskan.

“Kebijakan yang telah digulirkan oleh UM Surabaya sejak Pandemi COVID-19 mendorong mahasiswa tingkat akhir untuk mempublikasikan karya tugas akhirnya pada jurnal ilmiah terindeks Sinta 3-6, agar khalayak luas dapat mengakses dan membacanya,” tutur Ridwan melalui keterangan tertulis.

3. Jurnal harus melalui kolaborasi penelitian

Puluhan Mahasiswa UM Surabaya Lulus Tanpa Skripsi, Kok Bisa?ilustrasi sarjana (Freepik.com/freepik)

Ridwan menambahkan, karya tulis ilmiah yang akan dipublikasikan oleh mahasiswa pada jurnal terakreditasi nasional tersebut harus melalui kolaborasi penelitian bersama mahasiswa, serta mengeceknya dalam turnitin serta menggunakan aplikasi sitasi seperti mendeley, zootero dan sebagainya.

“Tujuannya agar, karya tulis ilmiah yang dipublikasikan betul-betul layak secara kualitas publikasinya, sehingga dampaknya tidak hanya dirasakan bagi mahasiswa, namun juga bagi dosen dalam rangka kolaborasi riset mahasiswa, dan bagi UM Surabaya dalam meningkatkan jumlah publikasi bagi sivitasnya,” imbuhnya.

Seperti dikutip laman sinta3.kemdikbud.go.id, total publikasi sivitas UM Surabaya di Direktori Sinta sebanyak 7.431 dokumen, baik terindeks internasional maupun nasional, Sinta. Serta tempatkan Sinta overall score UM Surabaya pada point 88.560.
 

Baca Juga: 10 Sisi Unik Sejarah Balai Pemuda Surabaya, Awalnya untuk Kaum Elite

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya