UMM Ranking 6 Kampus Swasta Terbaik ASEAN

Data dikeluarkan oleh AppliedHE

Malang, IDN Times - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Terbaru, Kampus Putih julukan UMM berhasil meraih predikat sebagai kampus swasta terbaik nomor 6 se-Asia Tenggara menurut data yang dikeluarkan oleh AppliedHE. AppliedHE merupakan lembaga pemeringkatan perguruan tinggi dunia yang berpusat di 20 Sin Ming Lane, Midview City, Singapura. Ada lebih dari 700 perguruan tinggi swasta di ASEAN yang dinilai dan masuk dalam proses pemeringkatan. Beberapa kriteria yang digunakan untuk penilaian ini meliputi teaching and learning, employability, serta research. Adapula community engagement, internasionalisasi dan reputasi institusi.

1. Tak boleh euforia berlebihan

UMM Ranking 6 Kampus Swasta Terbaik ASEANUniversitas Muhammadiyah Malang menjadi kampus swasta peringkat 6 se ASEAN. Dok/Humas UMM

Rektor UMM, Fauzan mengungkapkan bahwa raihan ini menjadi kabar yang sangat menggembirakan. Meski begitu, hal utama yang perlu dilakukan bukanlah euforia berlebihan meramaikan capaian UMM menjadi kampus peringkat enam se-ASEAN. Namun harus segera melakukan evaluasi terhadap variabel-variabel yang masih perlu dikembangkan.

"Tentu harus ada peningkatan peringkat UMM di hasil pemeringkatan tahun berikutnya. Mengingat hal ini menjadi aspek penting dalam perjalanan sebuah perguruan tinggi. Begitupun dengan peningkatan kualitas di seluruh aspek layanan. Hasil ini juga menjadi bagian dari rekognisi internasional yang sudah menjadi milestone UMM sejak lama," ungkapnya Jumat (11/3/2022). 

Baca Juga: Jarvis, Aplikasi Pemutar Alquran Karya Mahasiswa UMM 

2. UMM cukup kuat dalam riset

UMM Ranking 6 Kampus Swasta Terbaik ASEANUniversitas Muhammadiyah Malang masuk jajaran 10 besar penerima dana hibah Kampus Merdeka. Dok/Humas UMM

Hal senada juga diungkapkan oleh Wakil Rektor I UMM, Syamsul Arifin menambahkan bahwa riset yang dilakukan UMM relatif bagus karena mampu berkolaborasi dan memanfaatkan hibah dari pemerintah maupun Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). Meski begitu, ia ingin hasil riset yang diperoleh dapat diselaraskan dengan aspek teaching dan learning. Begitupun dengan community engagement yang seharusnya bisa dikembangkan lebih baik lagi.

"Apa yang disampaikan oleh AppliedHE menandakan bahwa UMM sudah masuk di kancah internasional, sesuai dengan milestone kita tahun ini yakni intenational competitiveness. Hasil ini harus menjadi momentum, refleksi dan muhasabah supaya semua komponen UMM bisa bagus. Saya tentu mengapresiasi kerja kolektif dari semua unit dan bagian di UMM yang sudah berupaya semaksimal mungkin," tambahnya.

3. Penilaian berpatokan pada tiga hal

UMM Ranking 6 Kampus Swasta Terbaik ASEANWebsite

Asisten Rektor Bidang Akreditasi Internasional UMM, Suparto menjelaskan bahwa data penilaian yang dilakukan oleh AppliedHE bersumber pada tiga hal yakni data dari kampus, angket yang diberikan ke alumni dan mahasiswa serta data dari Google Scholar. Masing-masing aspek dinilai secara objektif dan memiliki porsi masing-masing.

"Sebut saja teaching and learning yang porsinya mencapai 40% dari total seluruh penilaian. Aspek ini terbagi atas kepuasan peserta didik akan dosen, fasilitas serta sistem penilaian. Alhamdulillah, UMM mampu membukukan nilai yang sangat tinggi di angka 85-90 di masing-masing poin dan menjadi peringkat empat di aspek teaching dan learning," ungkapnya.

Baca Juga: Mahasiswa UMM Merancang Aplikasi Pembelajaran Alquran

4. UMM dapat skor cukup tinggi

UMM Ranking 6 Kampus Swasta Terbaik ASEANPara mahasiswa UMM saat melakukan penelitian di laboratorium. Dok/Humas UMM

Kemudian, aspek kedua yakni riset yang memiliki porsi sebesar 15% dari penilaian. Data Google Scholar para dosen, artikel dan makalah, serta sitasi dosen sangat berperan dalam mendukung tingginya nilai yang diperoleh. Terhitung, UMM mendapat angka di kisaran 82 hingga 87 dalam aspek riset yang mengantarkan UMM bertengger di nomor dua se-ASEAN.

"Tentu angka ini membuktikan bahwa civitas akademika memiliki semangat yang luar biasa untuk meneliti dan memberikan inovasi baru. Sehingga dapat maksimal dalam memberikan sederet manfaat bagi masyarakat," tambahnya.

Parto, panggilan akrabnya juga menyebutkan peringkat di tiap aspek penilaian secara berurutan. Aspek employability berada di posisi 18, community engagement di posisi 19, dan internasionalisasi yang berhasil menempati peringkat ke 18. "Predikat kampus peringkat enam se-Asia Tenggara ini menjadi raihan yang membanggakan. Namun jangan sampai kita terlena, malah sebaliknya harus meningkatkan berbagai aspek yang dirasa kurang. Sehingga mampu memberikan hasil maksimal, terutama peringkat UMM di mata dunia," tambahnya. 

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya