9 Kelebihan Miracle in Cell No7 Indonesia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Indonesia masuk dalam jajaran tujuh negara yang telah memproduksi ulang film fenomenal asal Korea Selatan, Miracle in Cell No 7, selain Turki, Filipina, India, Spanyol, Arab dan Kanada. Bahkan dalam konferensi pers yang mengundang sutradara Lee Hwang Kyung dan produser Kim Min Ki Miracle in Cell No 7 Korea, mereka mengatakan remake dari Indonesia adalah yang terbaik.
Sepertinya penilaian itu bisa jadi benar. Pasalnya, sejak resmi tayang di bioskop pada 8 September 2022 kemarin, review-review positif terus bermunculan. Banyak media review film ternama di Indonesia yang memberikan respon positif terhadap film garapan Hanung Bramantyo ini.
Nah, untuk lebih memahami mengapa Miracle in Cell No 7 Indonesia menuai banyak pujian, berikut sembilan kelebihan dari film ini yang pastinya membuatmu ingin segera menontonnya di bioskop.
1. Peran Dodo Rozaq sebagai ayah dengan keterbatasan mental tampaknya tak akan sesukses ini jika tidak diperankan oleh Vino G. Bastian, aktor sempurna di segala peran
Baca Juga: 10 Hal Menarik Miracle In Cell No.7 Indonesia, Lulus Sensor Semua Umur
2. Bisa dikatakan Indro Warkop adalah pemeran terbaik dalam film ini. Sebagai narapidana, sosok Japra berhasil menghadirkan kelucuan sekaligus kehangatan di dalam sel
3. Unsur komedinya pun sukses mengocok perut. Terlebih karena ulah para penghuni sel yang piawai melontarkan celetukan-celetukan menggelitik
4. Karakter kepala lapas yang diperankan Denny Sumargo lebih tereksplor dengan baik, terlebih dalam hal pengembangan emosionalnya
5. Durasinya lebih lama daripada film aslinya karena banyak detail tambahan untuk membangun cerita
6. Karena banyak detail-detail kecil yang ditambahkan, plot cerita film ini lebih rapi dan saling terhubung antara perpindahan adegan satu dengan yang lain
7. Latar cerita mengalami penyesuaian berdasarkan situasi kultural di Indonesia. Hal itu membuat film ini lebih emosional dan menguras air mata
8. Penyesuaian itu juga digambarkan melalui tampilan penjara. Hal itu membuat film remake Indonesia ini terkesan lebih realistis
9. Meski sudah menonton versi Korea-nya dan hafal betul ending ceritanya, film ini tetap saja membuatmu nangis bombay. Sediakan tisu yang banyak ya!
Meski sudah film ini sudah di-remake oleh tujuh negara yang berbeda, nampaknya, penilaian dari sutradara Lee Hwang Kyung dan produser Kim Min Ki bahwa Miracle in Cell No 7 versi Indonesia memang yang terbaik ya. Bagaimana menurutmu?
Baca Juga: 9 OOTD Kasual dan Formal ala Tora Sudiro, Pemeran Miracle in Cell No.7
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.