Operasi Kembar Siam Asal Lombok di RSUD dr. Soetomo Sukses
Gubernur Jatim, Khofiah Indar Parawansa (kanan) saat bersama Annaya Rizka Ramadhani dan Innaya Rizka Ramadhani (Annaya-Innaya) anak hasil operasi kembar siam RSUD dr Soetomo Surabaya. dok. Humas Pemprov Jatim.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Operasi balita kembar siam dempet dada perut di RSUD dr. Soetomo berjalan lancar. Kedua balita yang berhasil dipisahkan, Annaya Rizka Ramadhani dan Innaya Rizka Ramadhani (Annaya-Innaya) kini telah diizinkan pulang ke kampung halaman di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Selasa (28/6/2022).
1. Pertama kali tiba di RSUD dr. Soetomo pada 31 Januari
Direktur RSUD Dr Soetomo dr Joni Wahyuhadi saat menjelaskan terkait operasi kembar siam kepada Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. dok. Humas Pemprov Jatim.Direktur RSUD Dr Soetomo dr Joni Wahyuhadi didampingi tim dokter kembar siam dr. Martono mengatakan, bahwa kembar siam ini pertama kali tiba di RSUD dr Soetomo pada 31 Januari 2022. Setelah itu diputuskan pelaksanaan operasi dilakukan pada 15 Februari 2022. Operasi pemisahan berlangsung selama 10 jam operasi.
Pelaksanaan operasi disaksikan langsung oleh Bupati Lombok Timur melalui layar video. Setelah menjalani masa perawatan dan pemulihan pascapemisahan selama lima bulan penuh, akhirnya diizinkan oleh tim dokter untuk pulang.
Baca Juga: Anaya-Inaya, Kembar Siam ke-114 Berhasil Dipisahkan RSUD dr Soetomo
2. Total yang telah ditangani 114 kembar siam
Direktur RSUD Dr Soetomo dr Joni Wahyuhadi (tengah) didampingi tim dokter kembar siam dr. Martono saat berbincang dengan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. dok. Humas Pemprov Jatim.Berdasarkan catatan pihak rumah sakit, kembar siam asal Lombok ini menjadi kembar siang ke 114 yang berhasil ditangani oleh tim dokter rumah sakit milik Pemprov Jatim ini. Sejak konsultasi sebelum pemisahan, proses operasi pemisahan hingga pacsa pemisahan, kondisi keduanya terus dipantau dengan cermat.
"Dari proses pasca operasi pemisahan, saya terus mengikuti perkembangannya. Sehingga saya bisa membayangkan sebelum dan sesudah operasi perkembangannya ini seperti apa," ujar Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.
"Allhamdulillah mereka baru saja berulang tahun yang ketiga. Jadi ini masuk kategori golden ge atau usia emas dari proses tumbuh kembang seorang anak secara fisik maupun psikologis mereka," dia menambahkan.
3. Tim dokter bagi pengalaman dan ilmu ke provinsi lain
Tim dokter operasi kembar siam RSUD dr Soetomo Surabaya saat menunjukkan hasil operasi ke Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. dok. Humas Pemprov Jatim.Setelah melihat perkembangan bayi kembar siam yang terus tumbuh sehat, mantan Menteri Sosial ini menyatakan rasa syukur dan memberikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh tim dokter yang bekerja keras memberikan layanan kesehatan terbaik.
"Ini adalah bentuk ikhtiar dari pemberian layanan kesehatan dan kemanusiaan yang kita lakukan secara borderless atau tanpa batas. Layanan kesehatan dan kemanusiaan seperti ini menjadi penting bagi kita semua," kata dia.
Keberhasilan operasi kembar siam yang sejauh ini telah dilakukan RSUD dr Soetomo, lanjut Khofifah, membuktikan bahwa memang SDM dan kemajuan teknologi yang dimiliki sudah sangat canggih. Bahkan, tim dokter juga tengah memberikan mentoring bagi dokter-dokter rumah sakit provinsi lain terkait penanganan kasus kembar siam.
Baca Juga: Kabar Gembira! Operasi Bayi Kembar Siam Anaya dan Inaya Berhasil
