Nasi Keranda, Kuliner Unik Kaya Lauk dari Kabupaten Bangkalan

Asyik juga makan di atas keranda

Bangkalan, IDN Times - Jika kamu berkunjung ke Kabupaten Bangkalan jangan lupa untuk mencicipi 'nasi keranda'. Namanya memang unik, akan tetapi rasanya tidak kalah lezatnya dengan makanan lainnya. Bahkan, untuk harga sangat bersahabat bagi dompet. 

Baca Juga: Kini Warga Bangkalan Bisa Perpanjang SIM Secara Online

1. Warung dibuka tiga tahun lalu

Nasi Keranda, Kuliner Unik Kaya Lauk dari Kabupaten BangkalanIDN Times/Musthofa Aldo

Warung nasi keranda ini terletak di Jalan KH Marzuki, Kelurahan Pangeranan, Kota Bangkalan. Jam buka warungnya mulai pukul 16.00 WIB hingga pukul 00.00 WIB. 

Salah seorang penjaga warung mengatakan jika warung itu telah ada sejak tiga tahun lalu. Soal penamaan yang terkesan horor, dia mengatakan jika hanya mengikuti trend saja. Kalah itu, memang di Bangkalan sedang trend warung dengan nama seram, misalnya nasi pocong dan nasi setan.

2. Lokasi makan didesain seperti keranda jenazah

Nasi Keranda, Kuliner Unik Kaya Lauk dari Kabupaten BangkalanIDN Times/Musthofa Aldo

Warung nasi keranda sebetulnya termasuk warung rumahan, jualannya saja di teras rumah, tak ada bangunan khusus untuk tempat makannya. Tempat makannya berkonsep out door di halaman rumah. 

Hanya saja, nuansa warung itu yang terlihat seram. Pada pintuk masuk, ada lampu yang berbentuk keranda. Lalu, beberapa tempat makan di warung itu juga dibentuk keranda yang dibuat dari galvalum. Jadi ketika makan, pelanggan seolah-olah makan di dalam keranda jenazah, menambah kesan mistis.

3. Nasi keranda porsinya banyak

Nasi Keranda, Kuliner Unik Kaya Lauk dari Kabupaten BangkalanIDN Times/Musthofa Aldo

Nasi keranda sendiri berupa nasi campur yang kaya dengan lauk. Seporsi nasi keranda berisi ikan tongkol, ayam suwir, tahu, telur, bihun, serundeng, dan ikan teri bumbu asam manis yang dilengkapi dengan siraman kuah lodeh.

Ahmat, salah satu pembeli, mengaku dia ketagihan dengan porsinya yang jumbo. Selain itu, rasanya juga lezat. 

"Yang paling penting harganya, aman dikantong, guru tak tetap macam saya, cuma dua belas ribu," kata Ahmat sambil tersenyum.

4. Tak banyak penanda yang menunjukkan lokasi warung nasi keranda

Nasi Keranda, Kuliner Unik Kaya Lauk dari Kabupaten BangkalanIDN Times/Musthofa Aldo

Konsepnya yang rumahan, tidak ada penanda khusus yang menunjukkan lokasi warung nasi keranda. Karena itulah, membuat warung ini cukup sulit dicapai.

Jika kamu ingin makan di sana, kamu bisa berpatokan pada sebuah klinik bersalin yang bernama Dokter Hikmah. Nasi keranda itu letaknya sekitar 20 meter setelah klinik bersalin itu. 

Baca Juga: 100 Hari Pimpin Bangkalan, Abdul Latief Gelar Pesta Durian Si Koceng

Topik:

  • Edwin Fajerial

Berita Terkini Lainnya