5 Spot Kuliner Berkonsep Tradisional Jawa di Malang dan Batu

Tradisional makanannya, pun tempat makannya! #LokalIDN

Tidak bisa dimungkiri walaupun tinggal di kota besar dan dikepung berbagai makanan lezat modern, masyarakat Malang tidak bisa lepas dari lezatnya makanan tradisional. Racikan rempah dan cara memasaknya memang terlihat sederhana namun mampu memberi rasa yang kompleks dan sangat nikmat. Beruntung di  Malang masih banyak tempat-tempat makan yang masih bernuansa tradisional Jawa.

Berikut rekomendasi lima spot kuliner di kota Malang dan Batu yang berkonsep tradisional Jawa agar generasi masa kini kembali mengingat serta melestarikan warisan seni dan budaya bangsa yang luhur.

1. Ndalem Ratu, Singosari Malang

https://www.youtube.com/embed/rYG9NxlZMfI

Restoran berkonsep tradisional yang terletak tidak jauh dari Candi Singosari ini berlokasi di Jalan Kertanegara Barat I No. 9, Kec. Singosari, kota Malang. Letaknya tepat di depan Kelurahan Candirenggo dan di belakang arca Dwarapala. Tak hanya rumah yang khas rumah tradisional Jawa, namun perabotan dan hiasannya pun juga antik.

Makanan yang disediakan adalah makanan tradisional yang banyak dijual di warung-warung. Namun konon katanya nasi urap-urap adalah kesukaan raja-raja zaman dulu. Pun untuk pecel, ternyata makanan yang dianggap biasa itu adalah menu makanan raja di masa lalu. Tak hanya makan, di sini pengunjung dapat pula melihat proses pembuatan batik serta belajar membuat batik.

2. Joglo Dau, Sengkaling Malang 

https://www.youtube.com/embed/HhRJtgGp0To

Joglo Dau beralamat di Jl Raya Sumbersekar, Kecamatan Dau, kota Malang. Dengan lahan tempat yang sangat luas, tempat makan ini memiliki interior serba kayu. Terdapat bilik-bilik ruang makan lesehan agar suasana makan lebih intimate, namun disediakan pula tempat makan dengan tempat duduk yang juga nyaman untuk makan bersama.

Rumah Makan Joglo Dau menghadirkan aneka menu makanan bercitarasa tinggi dengan harga yang cukup terjangkau. Tersedia aneka olahan ayam, bebek, dan bermacam-macam ikan yang digoreng atau dibakar. Sambil menunggu pesanan datang, bisa juga melihat-lihat berbagai benda antik yang menghiasi sudut ruangan seperti lukisan dan patung-patung yang bisa menjadi sudut foto yang instagramable.

Baca Juga: Ini 7 Bakso Unik di Kota Malang, Lezat Rasanya dan Penuh Kejutan!

3. Taman Indie

https://www.youtube.com/embed/PeQFMnXEXX8

Taman Indie Resto adalah sebuah resto yang terletak di Perumahan Kota Araya tepat di area Lawang Sewu Golf no.2-18, Malang. Berlokasi di sepanjang Sungai Bango, restoran ini mempunyai konsep tradisional Indonesia mulai dari sajian makanan dan interiornya. Beberapa spot ditata sedemikian rupa sehingga pengunjung dapat bernostalgia dengan suasana rumah klasik serta hamparan sawah kecil di seberang sungai persis suasana pedesaan di Indonesia.

Berkisar antara Rp24.500,00 sampai Rp97.500,00, masakan tradisional Indonesia yang disajikan yaitu seperti appetizier tahu sukun, bakwan jagung dan tahu isi hingga makanan utama seperti nasi kuning taman indie, nasi bakar, nasi timbel mangkunegaran, nasi gudeg kepatihan, sup iga bening, gudeg pawon, rawon pawon, dan nasi campur pawon. 

4. Pan Java

https://www.youtube.com/embed/FsQl5MIxLZc

Pan Java terletak tak jauh dari Taman Rekreasi Sengkaling yaitu di Jl TPST Jetak Lor, Kecamatan Dau, kota Malang. Atap-atap yang tinggi dan interior seperti rumah di desa menambah vibes pedesaan yang kental. Dengan hawa yang sejuk dan asri, terdapat gazebo-gazebo atau saung untuk tempat makan bersama keluarga atau teman-teman. Pun, terdapat tempat duduk dengan meja-meja panjang dari kayu yang disediakan di dalam ruangan.

Tak hanya makan, terdapat pula kolam pemancingan yang syahdu untuk melamun atau untuk menyalurkan hobi memancing ikan. Sang owner berharap bahwa pengunjung tak hanya mendapatkan pengalaman makan yang di tempat yang sejuk dan tenang namun juga akan mendapatkan edukasi tentang budaya setempat seperti tari tradisional, karawitan, maupun bantengan.

5. Roedjak Tjingoer Tumpang

https://www.youtube.com/embed/VCEuC7fY8yE

Tempat makan yang menjual rujak cingur ini bernama sama dengan makanannya namun dengan ejaan lama yaitu Roedjak Tjingoer. Berlokasi di desa Tumpang gang 1 di kabupaten Malang, rumah makan ini memiliki interior rumah yang serba kayu seperti rumah zaman dahulu. Pun dengan perabot rumah yang klasik lengkap dengan 2 pintu lawasnya. Dapurnya pun menggunakan tungku untuk memasak, sangat terasa vibes jaman dahulu dengan kepulan asap dari bakaran kayu atau asap masakan yang sedang dimasak. Dengan Rp15.000,00 saja kita bisa mendapatkan sepiring rujak lengkap dengan teh hangat.

Rekomendasi tempat makan yang berinterior klasik dan bernuansa pedesaan lengkap dengan menu tradisionalnya bisa kamu coba kunjungi bersama teman atau keluarga. Menyantap hidangan dengan cita rasa khas Jawa akan semakin lengkap dengan suasana yang mendukung bukan? Selamat bernostalgia!

Baca Juga: 5 Pilihan Destinasi Pesepeda di Kota Batu, Kulinernya Mantap!

akhmad alfan Photo Verified Writer akhmad alfan

Patience and preserverence Follow me at IG:@alfanrahadi, Twitter:@alfanrahadi and FB :@alfanrahadi. Kindly read also radioastronot.wordpress.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya