Tak Perlu Jauh-jauh ke Italia, Gelato Lokal Ada di Trawas

Varian rasanya ada cendol dawet lho...!

Mojokerto, IDN Times - Trawas menjadi salah satu jujukan masyarakat Jawa Timur (Jatim) untuk berlibur akhir pekan. Berlibur tak nikmat jika tidak ada kulinernya. Nah, di Trawas ada kuliner menggoda selera yakni Gelato Italia dalam balutan rasa tradisional di Alas Gelato Cafe Alas Trawas, Mojokerto.

1. Cafe usung konsep cozy modern dengan rasa premium tapi lokal

Tak Perlu Jauh-jauh ke Italia, Gelato Lokal Ada di TrawasGelato di Alas Trawas. Dok. Istimewa.

Alas Gelato secara konsep memang unik, karena mengusung suasana cafe yang cozy modern. Pengunjung bisa memilih 13 rasa gelato premium yang hanya ada di Alas Gelato. Mulai terang bulan, teh tarik, ijem ayu, sinom alas, nastar, cookies n cream, gum de masticare, ketan ireng, cendol, ferrero, rujak, vanilla dan pistachio.

Baca Juga: Gelato House Lampung, Review, Menu, Harga Es Krim Italia Bikin Ngiler

2. Harganya mulai Rp25.000 - Rp45.000

Tak Perlu Jauh-jauh ke Italia, Gelato Lokal Ada di TrawasPengunjung menikmati Gelato di Alas Trawas. Dok. Istimewa.

Soal harga sesuai dengan rasa. Cup ukuran 2 Oz dipatok Rp25.000 untuk satu rasa, ukuran 4 Oz harga Rp35.000 bisa memilih dua rasa, dan 5 Oz harga Rp45.000 bisa mix tiga rasa. Menariknya, sebelum membeli, pengunjung bisa mencoba terlebih dahulu.

"Belum ada cafe yang membuka gelato di sini, makanya kita ingin menjadi pionir. Nantinya Alas Gelato akan mengembangkan produk turunan, seperti avogatto dan cake," ujar Manajer Alas Gelato, Bella Lastanya, Minggu (19/12/2021).

3. Ada spot-spot foto yang menarik

Tak Perlu Jauh-jauh ke Italia, Gelato Lokal Ada di TrawasSalah satu spot favorit yakni Terowongan Alas, sebuah terowongan bercahaya sepanjang 200 meter yang diadopsi dari Nabana No Sato Illumination di Jepang. Dok. Istimewa.

Tak sekadar kulineran, pengunjung bisa menikmati gelato di beragam spot yang disiapkan. Salah satu spot favorit yakni Terowongan Alas, sebuah terowongan bercahaya sepanjang 200 meter yang diadopsi dari Nabana No Sato Illumination di Jepang.

"Idenya itu dari Jepang. Di Jepang itu kan banyak spot, kayak hutan. Hutan bambu aja jadi cafe atau pohon-pohon Sakura jadi spot foto. Di Jepang, terowongan itu antreannya ribuan orang," kata Bella.

"Jadi kita itu ingin membuat, enggak usah jauh-jauh ke Jepang, di Alas Trawas pun ada dan tak kalah menarik. Termasuk dekor-dekor di Alas Gelato ini mengangkat tema nuansa Jepang," sambungnya.

Agar benar-benar menyerupai Nabana No Sato Illumination di Jepang, lampu-lampu di Terowongan Alas diimpor dari China. "Jadi sekarang orang Indonesia enggak usah jauh-jauh ke Jepang, di Alas Trawas aja sudah ada," tandasnya.

Baca Juga: 7 Tempat Makan Dessert di Yogyakarta, Ada Donat dan Gelato!

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya