Rawon Kluwek Sentuhan Penyandang Disabilitas, Rasa Kaya Rempah

Rawon Kluwek lebih segar dari rawon pada umumnya

Surabaya, IDN Times - Mencari kelebihan di tengah keterbatasan menjadi hal yang digeluti Aryo selama beberapa tahun terakhir. Setelah sukses menggandeng penyandang disabilitas untuk berperan aktif dalam usaha 'Batik Wistara', kini ia mengajak mereka usaha kuliner 'Rawon Kluwek'.

"Jadi, adik-adik (disabilitas) yang tidak bisa menjahit, saya arahkan ke kuliner," ujarnya, Senin (14/6/2021).

1. Penyandang disabilitas ikut masak dan menyajikan

Rawon Kluwek Sentuhan Penyandang Disabilitas, Rasa Kaya RempahMereka turut terlibat dalam pengolahan hingga penyajian kuliner yang ada sejak 2019 ini. Dok. Rawon Kluwek.

Berbeda dengan rawon-rawon yang menjamur di Jawa Timur (Jatim) khususnya Surabaya, Rawon Kluwek mempunyai sentuhan dari penyandang disablitas. Aryo menyebut, mereka turut terlibat dalam pengolahan hingga penyajian kuliner yang ada sejak 2019 ini.

"Kami ajak memasak hingga melayani pelanggan (menjadi waiters)," kata dia.

2. Rasanya kaya akan rempah-rempah

Rawon Kluwek Sentuhan Penyandang Disabilitas, Rasa Kaya RempahRawon Kluwek sentuhan para penyandang disablitas di Surabaya. Dok. Rawon Kluwek.

Terkait rasanya, Rawon Kluwek lebih segar daripada rawon pada umumnya. Sebab, kuahnya tidak kental dengan kaldu bernuansa lemak. Melainkan kental akan rempah-rempah terutama kluwek. Ditambah dengan irisan daging yang tentunya lunak digigit.

"Rawon Kluwek lebih terasa rempahnya. Keluweknya lebih kental. Kami sekarang baru satu varian yaitu rawon daging," terang Aryo.

3. Bak makan di rumah sendiri

Rawon Kluwek Sentuhan Penyandang Disabilitas, Rasa Kaya RempahPara penikmat Rawon Kluwek bikinan teman-teman disabilitas di Surabaya. Dok. Rawon Kluwek.

Yang lebih menarik, rawon ini hanya dapat dinikmati di Rumah Batik Wistara di kawasan Medokan Ayu, Surabaya. Bukanya dari pukul 06.00-00.00 WIB. Jadi, pelanggan bisa makan bak di rumah sendiri. Tentunya sambil melihat produksi batik hingga galeri Batik Wistara.

"Yang belanja batik bisa mencicipi rawon, yang beli rawon bisa sekalian beli batik. Kita juga gandeng UMKM sekitar untuk menaruh  produknya seperti sinom, kunir dan beras kencur," terang Aryo.

Sejak dibuka, Rawon Kluwek mempunyai banyak peminat. Selain makan di tempat, kebanyakan pelanggan membeli lewat online. Karena sudah tersedia di beberapa marketplace.

Baca Juga: Rekomendasi 7 Tempat Makan Rawon di Surabaya, Enak dan Autentik!

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya