Pengecekan dan Perlindungan Merek Usaha Cukup Pakai AI

Merek untuk UMKM penting guys!

Surabaya, IDN Times - Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) terus bergeliat di Jawa Timur. Tapi, masih sangat kecil populasi UMKM yang sadar pentingnya mendaftarkan merek dagang. Data sampai tahun 2022 kemari, dari puluhan ribu UMKM baru 10.953 yang mengajukan pendaftaran merek.

Pesta Wirausaha 2023 di Balai Pemuda Surabaya, memberikan peluang sharing informasi tentang pendaftaran merek ini. Salah satu platform bernama Mebiso.com turut meramaikan event ini dan membuka peluang bagi pelaku usaha dalam melakukan pengecekan mereknya.

1. Pengecekan merek pakai teknologi AI

Pengecekan dan Perlindungan Merek Usaha Cukup Pakai AIPengecekan merek usaha menggunakan teknoligi AI di Mebiso.com pada acara Pesta Wirausaha di Gedung Balai Pemuda, Surabaya, Jumat (5/5/2023).

Startup asal Surabaya ini memanfaatkan teknologi artificial intelligence (AI) untuk melakukan pengecekan merek. Sehingga, dalam melakukan pengecekan merek, tak perlu ribet, cukup dengan satu kali klik.

"Pengecekan merek hanya butuh waktu sebentar, tak lebih dari lima menit. Sehingga, pelaku usaha bisa mendaftarkan mereknya dengan segera. Platform ini mampu mengukur prosentase keberhasilan pendaftaran merek, menghindari persamaan nama merek, mengetahui rincian merek pembanding hingga menganalisa strategi pendaftaran merek,” terang CEO Mebiso.com, Hesti Rosa saat talkshow Pesta Merek dalam launching Mebiso.com pada Pesta Wirausaha di Gedung Balai Pemuda, Surabaya, Jumat (5/5/2023).

“Proses pengecekan merek juga transparan, proteksi terotomatisasi dan mendapat dukungan dari praktisi. Sehingga, membantu melindungi originalitas merek dan kekuatan brand,” imbuh dia.

Baca Juga: Ekonomi Surabaya Tumbuh 7,17 Persen, Dibantu UMKM dan Pariwisata

2. Mendorong pemerataan perlindungan kekayaan intelektual

Pengecekan dan Perlindungan Merek Usaha Cukup Pakai AIPengecekan merek usaha menggunakan teknoligi AI di Mebiso.com pada acara Pesta Wirausaha di Gedung Balai Pemuda, Surabaya, Jumat (5/5/2023).

Platform ini, kata dia, dirancang secara komprehensif untuk mendukung pelaku usaha yang ingin melindungi originalitas merek usahanya. Kemudian, mendukung biro jasa dalam meningkatkan efektivitas dan kualitas layanan.

“Sementara, bagi masyarakat, mampu melindungi tipu daya merek KW (tipuan). Serta, dari sisi pemerintah, mampu mendorong upaya pemerataan perlindungan kekayaan intelektual (KI),” lanjut dia.

Sebelum diluncurkan, setidaknya sudah lebih dari 54.430 pelaku usaha yang memanfaatkan platform ini untuk melakukan pengecekan merek. Sehingga, mereka bisa melakukan pendaftaran merek lebih cepat.

Bahkan, sejak tahun 2022, dalam platform ini terdapat lebih dari 1,4 juta data merek. Kemudian, sudah ada lebih dari 6.000 merek terdeteksi setiap bulan. Serta, sudah ada lebih dari 58.440 merek yang sudah terdaftar.

“Saat melakukan pengecekan, juga tertera potensi keberhasilan saat mendaftarkan merek. Sehingga, pelaku usaha tidak perlu lagi khawatir dan tinggal duduk manis di rumah,” papar dia.

3. Menjawab kebutuhan pengusaha untuk urusan merek

Pengecekan dan Perlindungan Merek Usaha Cukup Pakai AIPengecekan merek usaha menggunakan teknoligi AI di Mebiso.com pada acara Pesta Wirausaha di Gedung Balai Pemuda, Surabaya, Jumat (5/5/2023).

Tak hanya itu, Hesti menyebut, platform ini juga membantu pelaku usaha untuk menjawab kebutuhan perlindungan merek. Mulai dari tahap pra hingga pasca pendaftaran merek.

“Mulai dari memperhitungkan potensi keberhasilan daftar merek, hingga memasang fitur proteksi yang aktif 24 jam dalam satu minggu untuk mendeteksi dan mencegah tindak peniruan merek,” lanjut dia.

Salah satu pengguna jasa Mebiso.com, Apik Primadya mengaku sangat terbantu dalam proses pendaftaran merek setelah menggunakan Mebiso.com.

“Adanya Mebiso.com ini sangat membantu saya. Karena proses pendaftaran merek ini tidak cepat. Saya juga tidak mungkin terus memantau karena setiap hari ada kesibukan. Sekarang saya tenang, setiap ada perubahan status dalam pendaftaran merek, bisa di cek di ponsel, karena ada notifikasinya,” kata Founder dan Ketua Umum Asosiasi Laundry Indonesia.

Sementara itu, pengguna lain, yakni Afrizal N. Baharsyah juga mengaku terbantu dengan adanya Mebiso.com. Sebab, nama brand miliknya tak mudah ditiru oleh orang lain.

“Unsur nama brand perusahaan saya ini cukup umum digunakan. Sehingga, saya khawatir kalau ada brand baru yang muncul dan namanya mirip. Nah, di Mebiso.com ini ada fitur proteksi. Bisa buat saya lebih sigap dan responsif kalau ada nama brand yang mirip,” ujar CEO Jagoan Hosting Indonesia ini.

Baca Juga: Merek-merek Mobil India Ini Mendunia, Ancaman Pabrikan Jepang

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya