KEK Singosari Berpotensi Jadi Seperti Silicon Valley  

Posisi Singosari strategis untuk pengembangan ekonomi  

Malang, IDN Times - Setelah melakukan kunjungan kerja selama dua hari di Kabupaten Malang, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno menutup kegiatan dengan mengunjungi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Singosari.

Sandi melihat langsung pengembangan kawasan Singosari menjadi kawasan ekonomi khusus. Bahkan Sandi menilai bahwa Singosari sangat memiliki potensi untuk menjadi seperti Silicon Valley seperti di Amerika Serikat. Silicon Valley sendiri merupakan kawasan elite di Amerika Serikat yang menjadi pusat perkantoran dari korporasi besar dunia macam Google, Facebook, Netflix, Apple dan beberapa perusahaan besar lainnya. 

1. KEK Singosari memiliki kriteria untuk jadi seperti Silicon Valley

KEK Singosari Berpotensi Jadi Seperti Silicon Valley  Sandiaga Uno saat melihat peta rencana pengembangan KEK Singosari. Dok/istimewa

Sandiaga Uno menjelaskan bahwa untuk bisa menjadi pusat bisnis sebuah wilayah memang harus memiliki beberapa kriteria di antaranya adalah proxIimity atau kedekatan. Saat ini KEK Singosari sudah berada pada lingkungan ekosistem ekonomi digital. Kemudian terkait letak Singosari yang juga dekat dengan Surabaya. Tentu hal itu akan mempermudah perkembangan Singosari mengingat Surabaya merupakan kekuatan ekonomi terbesar kedua di Indonesia.

"Kemudian untuk populasi penduduk yang cukup besar juga bakal mampu mendorong produk-produk ekonomi kreatif terus berkembang," papar Sandiaga Uno, Sabtu (22/5/2021). 

2. Kembangkan dengan konsep berbeda

KEK Singosari Berpotensi Jadi Seperti Silicon Valley  Sandiaga Uno saat berada di lokasi pembangunan kompleks film factory di KEK Singosari. Dok/istimewa

Potensi besar yang dimiliki Singosari itu harus benar-benar bisa dimanfaatkan dengan baik. Namun, konsepnya tentu tidak akan sama persis dengan Silicon Valley, tetapi sesuai dengan potensi Indonesia. Sebagaimana disampaikan Sandi dalam beberapa kesempatan bahwa ekonimi kreatif merupakan fokus utama dalam setiap pengembangan yang dilakukan.

"Kami ingin Singosari ini bisa menjadi motivasi untuk bangkit. Karena COVID-19 ini memaksa semuanya untuk melakukan adaptasi dan inovasi. Untuk itu kami ingin KEK Singosari ini berkonsentrasi di ekonomi kreatif," tambahnya. 

3. Target mampu hasilkan Rp1 triliun pada 2023-2024

KEK Singosari Berpotensi Jadi Seperti Silicon Valley  Menparekraf, Sandiaga Uno saat berkomuniksi dengan content creator di KEK Singosari. Dok/istimewa

Lebih jauh, guna memacu kreatiftas dan kerja, Sandi juga menargetjan bahwa pada tahun 2023-2024 nanti total investasi yang masuk ke KEK Singosari bisa mencapai Rp1 triliun. Tentu saja target tersebut tidak akan mudah dicapai tanpa program dan perencanaan yang jelas. Namun demikian, Sandi meyakini bahwa KEK Singosari bisa memenuhi target tersebut jika melihat potensi yang dimiliki.

"Untuk mewujudkan target itu, kami akan berkoordinasi dengan satgas percepatan Investasi yang dikepalai menteri investasi. Lalu juga akan melakukan road show untuk menyiapkan Investment memo agar pembukaan lapangan kerja itu bisa kami lakukan segera," sambungnya. 

4. Siap gandeng perusahaan besar dunia

KEK Singosari Berpotensi Jadi Seperti Silicon Valley  Sandiaga Uno saat melihat peta rencana pengembangan KEK Singosari. Dok/istimewa

Sebagai langkah awal, Menparekraf memiliki target untuk membawa perusahaan multinasional untuk bisa berinvestasi di wilayah tersebut. Menurutnya hal tersebut bisa berjalan lebih cepat lantaran mereka secara topografi sudah mengenal dan familiar dengan investasi di Indonesia. Berikutnya pihaknya membuka peluang untuk memginisiasi kerjasama investasi dengan korporasi besar dunia. 


"Hal inilah yang saat ini coba kami inisiasi. Agar start up lokal bisa naik kelas. Tentu menjadip hal menarik jika korporasi besar seperti Facebook, Google, Amazon, SEA bisa dibawa ke sinip. Hal itu yang ingin coba kami wujudkan," tandasnya.

Alfi Ramadana Photo Verified Writer Alfi Ramadana

Menulis adalah cara untuk mengekspresikan pemikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya