Langganan Ekspor ke India dan Jepang, Perdagangan Jatim Surplus Rp33 T

Pedagangan antar provinsi juga surplus

Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, menyampaikan bahwa jajarannya memiliki catatan positif soal ekspor ke luar negeri. Dia menyebut keuntungan pemerintah provinsi tahun 2018 mencapai US$2,2 miliar atau sekitar Rp33,58 triliun. 

"Ekspor ke luar negeri ke ASEAN tahun 2017 surplus US$1,5 miliar. Tahun ini kira-kira US$2,2 miliar. Jadi ekspor kita naik ya bagus," kata Soekarwo di Kantor Dinas Perkebunan, Surabaya, Senin (8/10). 

1. Jepang dan India menjadi target ekspor Jawa Timur

Langganan Ekspor ke India dan Jepang, Perdagangan Jatim Surplus Rp33 TIlustrasi (Pixabay)

Selain negara di Asia Tenggara, Soekarwo juga menyasar Jepang dan India sebagai pasar untuk produk Jawa Timur. "Dengan Jepang kedua. Dengan India yang kemarin saya baru dari sana. India memerlukan beberapa produk yang terutama dari industri kecil dan menengah kita," tambah gubernur dua periode itu. 

2. Pastikan kebutuhan dalam negeri tercukupi

Langganan Ekspor ke India dan Jepang, Perdagangan Jatim Surplus Rp33 TDok IDN Times/Istimewa

Sebelum dijual ke luar negeri, Pakde Karwo, sapaan hangatnya, sudah memastikan bahwa kebutuhan akan komoditi tersebut di dalam negeri dan di Jawa Timur sudah tercukupi. "Harus kemudian kebutuhan dalam negeri dicukupi dulu," imbuhnya singkat. 

Baca Juga: Ini 5 Hal yang Dilakukan Pemerintah untuk Perkuat Ekspor

3. Perdagangan lintas provinsi juga surplus

Langganan Ekspor ke India dan Jepang, Perdagangan Jatim Surplus Rp33 TIlustrasi perdagangan (Pixabay/Echosystem)

Pakde Karwo menyampaikan, selain antara negara, perdagangan lintas provinsi juga mengalami tren positif. Surplus neraca perdagangan Jatim tahun ini diprediksi mencapai Rp210 triliun. "Satu semester Rp101 triliun dan semester kedua Rp110 triliun," tutup dia.

Baca Juga: Soekarwo Bebaskan Relawannya Dukung Jokowi

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya