Genjot Ekspor Pertanian, Mentan: Soal Izin Kami yang Datang ke Rumah

Petani gak perlu khawatir lagi kalau harga produknya anjlok

Surabaya, IDN Times - Menteri Pertanian, Amran Sulaiman mengatakan bahwa Presiden Joko "Jokowi" Widodo tengah memerintahkan jajarannya untuk mendorong ekspor sebanyak-banyaknya. Hal itu diperlukan guna menanggapi situasi ekonomi global yang dinamis. 

1. Mempermudah proses perizinan

Genjot Ekspor Pertanian, Mentan: Soal Izin Kami yang Datang ke RumahDok IDN Times/Istimewa

Langkah pertama yang dilakukan Kementerian Pertanian untuk merealisasikan instruksi presiden adalah mempermudah segala proses perizinan. "Kami akan permudah eskportir, bahkan kami minta jajaran pertanian, semua kebutuhan izin-izin bila perlu antarkan ke rumahnya. Itulah gunanya online single submission ya," kata Amran di Surabaya, Senin (8/10). 

2. Membantu eksportir mencarikan pasar luar negeri

Genjot Ekspor Pertanian, Mentan: Soal Izin Kami yang Datang ke RumahIlustrasi (Pixabay)

Amran juga berjanji akan membantu para eksportir untuk mencarikan pasar luar negeri yang sesuai dengan komoditinya. "Kami dorong terus untuk menopang eskportir Indonedia, termasuk negosiasi dengan negara tujuan," ujar dia. 

Baca Juga: Langganan Ekspor ke India dan Jepang, Perdagangan Jatim Surplus Rp33 T

3. Komoditi yang harganya anjlok akan dibantu ekspor

Genjot Ekspor Pertanian, Mentan: Soal Izin Kami yang Datang ke RumahKementan

Bagi Amran, ekspor ke luar negeri ini adalah upaya menyiasati harga komoditi yang sedang anjlok di dalam negeri. Tentunya kebutuhan dalam negeri terhadap komoditi tersebut sudah terpenuhi. 

"Bawang merah misalnya, karna harganya lagi anjlok makanya solusinya kita ekspor. Produk pertanian Indonedia sudah menembus pasar dunia dan Eropa ya, saya kira luar biasa ya," tutupnya.

Baca Juga: Beginilah Cara Kementan Mengoptimalkan Lahan Rawa Pasang Surut

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya