Dollar Tembus Rp15.240, Menteri Perdagangan: So What? 

Kalau menurut kamu, ini masalah gak sih?

Surabaya, IDN Times - Nilai tukar rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat (AS) terus melemah. Pada Selasa (9/10), nilai tukarnya menembus Rp15.240 per Dolar AS. Menteri Perdagangan RI, Enggartiasto Lukita, mengaku bahwa masyarakat tidak perlu khawatir.   "So what ?" tanya Enggartiasto usai membuka Jatim Fair 2018 di Grand City Convex, Surabaya, Selasa (9/10).  

1. Pelemahan nilai mata uang terhadap Dollar AS adalah fenomena global

Dollar Tembus Rp15.240, Menteri Perdagangan: So What? Pixabay.com

Bagi Enggartiasto, pelemahan nilai mata uang terhadap Dollar AS tidak hanya melanda Indonesia. Dengan segala kebijakan yang teleh disiapkan pemerintah, politikus NasDem itu optimis Indonesia akan baik-baik saja. "Saya kira tidak perlu khawatir ya karena itu bukan hanya melanda kita saja, tapi di seluruh dunia," tambahnya.  

Baca Juga: Rupiah Melemah di Tengah Minim Sentimen Positif

2. Indonesia tetap mendorong ekspor

Dollar Tembus Rp15.240, Menteri Perdagangan: So What? IDN Times/Vanny El Rahman

Dia meyakini, ekspor Indonesia yang terus meningkat adalah solusi menanggapi melemahnya nilai tukar rupiah. "Setiap soal pasti ada masalah dan opportunity. Ekspor kita terus meningkat dan keuntungan dari eksportir itu positif, terutama yang bahan bakunya dari dalam negeri," tegasnya.  

3. Impor barang tidak ditunda namun pajaknya dinaikkan

Dollar Tembus Rp15.240, Menteri Perdagangan: So What? IDN Times/Vanny El Rahman

Kemudian, guna menyeimbangkan neraca ekspor-impor, pemerintah telah menaikkan pajak penghasilan (PPh) Pasal 22 terhadap ribuan komoditi dari luar negeri.  

"Tidak boleh ada penundaan impor, kami sudah mengeluarkan PPh 22. Kalau ada penundaan, bagaimana dengan yang lain. Jadi ekspor kami dorong kemudian impor dengan kebijakan PPh 22 yang bukan bea masuk, itu withholding," tutupnya.

Baca Juga: Ribut-ribut Mendag dengan Buwas, Moeldoko: Ah Sudahlah

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya