Harga Cabai Rawit di Magetan Tembus Rp45 Ribu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Magetan, IND Times - Cabai rawit, produk pertanian penyumbang inflasi tertinggi setelah beras ini harganya kembali merangkak naik. Hari ini cabai rawit di pasar sayur Magetan dijual dengan harga Rp45 ribu perkilogram. Naik Rp5 ribu dibandingkan harga sebelumnya Rp40 ribu, diikuti cabai merah keriting yang juga naik Rp5 ribu per kilogramnya. Selasa (15/08/2023).
1. Dampak kemarau harga cabai rawit naik
Dikatakan Suti, salah satu pedagang cabai di pasar sayur, jika cabai rawit harganya naik turun setiap hari Jumat. Selain itu seperti diketahui Kabupaten Magetan bukan daerah penghasil cabai ini.
"Biasa untuk harga cabai rawit selalu naik turun harganya. Karena cabai rawit di Kabupaten Magetan ini kan didatangkan dari daerah lain, Kediri, Blitar dan Tulungagung jadi harga mengikuti sana," kata Suti.
Selain itu cabai rawit juga tergantung pada cuaca dan jumlah petani yang nanam, lanjutnya, bila cuaca kurang bagus biasanya akan naik apalagi kemarau seperti sekarang ini banyak petani yang tidak menanam.
Baca Juga: Foto Viral Santriwati Magetan Bawa Senjata, Ini Penilaian Polisi
2. Kenaikan cabai merah saat ini disebut masih wajar
Kenaikan harga cabai rawit sebesar Rp5 ribu ini menurut para pedagang dan masyarakat masih normal. Pasalnya harga cabai rawit di Magetan pernah tembus diangka Rp100 ribu per kilogramnya.
"Dari Rp40 ribu naik menjadi Rp45 ribu masih wajar ya. Tetapi memang harganya saat ini sulit ditebak, besok kembali naik juga tidak tahu kami. Tergantung dari daerah penghasil, kalau naik kita tidak bisa berbuat apa apa karena petani setempat jarang menanam ya," ungkapnya.
Menurut mereka petani setempat jika kemarau sepeti ini menanam cabai merah besar dan cabai keriting. Untuk cabai keriting juga alami kenaikan sejak awal. Sebelumnya Rp30 rb naik menjadi Rp35 ribu.
3. Kemarau diduga penyebab harga cabai rawit alami kenaikan
Mereka menduga kemarau panjang ini menjadi pemicu merangkak naiknya harga cabai rawit dan cabai keriting saat ini. Sedikit petani yang menanam karena air sulit, sebaliknya.
"Ya pasti kemarau ini yang membuat harga cabai rawit merangkak naik ya. Yang nanam sedikit dan kebutuhan meningkat," jelasnya lagi.
Untuk pasokan cabai rawit dari daerah penghasil seperti Blitar, Kediri dan Tulungagung ke- Magetan saat menurut pedagang tidak kendala alias lancar.
"Kami berharap harga cabai cabaian tidak terus naik. Mentok diangka Rp50 ribu jangan sampai naik lagi. Nanti membuat data beli turun, angka inflasi kembali naik, masyarakat lagi yang susah," pungkasnya.
Baca Juga: Viral Wisudawan Tertua di Dunia Asal Magetan, Berusia 116 Tahun?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.