Madiun Targetkan Ekonomi Tumbuh 5,3 Persen, Pertanian Jadi Tumpuan   

Pertanian Pariwisata dan UMKM bakal digenjot

Madiun, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Madiun menargetkan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2022 mencapai 5,3 persen. Sejumlah bidang akan digenjot untuk mencapai angka tersebut. Hal ini karena pertumbuhan ekonomi selama 2021 hanya tumbuh 3,28 persen.

 "Prioritas pada pertanian, UMKM, dan pariwisata," kata Wakil Bupati Madiun Hari Wuryanto, Jumat (31/12/2021).

1. Termasuk daerah lumbung pangan

Madiun Targetkan Ekonomi Tumbuh 5,3 Persen, Pertanian Jadi Tumpuan   Tanaman padi siap panen di wilayah Kabupaten Madiun. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Pertanian menjadi prioritas dalam peningkatan perekonomian lantaran daerah setempat termasuk lumbung pangan di Jawa Timur. Selain itu, tidak terkena dampak pandemik COVID-19. Sedangkan sektor UMKM yang langsung terdampak juga ditargetkan terkerek pada tahun depan. 

"Karena selama pandemi banyak yang tutup. Mudah-mudahan tahun depan pandemik sudah berakhir," ujar Hari kepada IDN Times.

2. Angka kemiskinan kembali bertambah

Madiun Targetkan Ekonomi Tumbuh 5,3 Persen, Pertanian Jadi Tumpuan   Ilustrasi Kemiskinan (IDN Times/Arief Rahmat)

Ia lantas mengungkapkan dampak pandemik COVID-19 yang berlangsung selama dua tahun belakangan. Menurut dia, angka kemiskinan yang sebelumnya turun di angka 10,53 kembali naik di angka 11 persen dari jumlah penduduk sebanyak 375.442 jiwa.

Maka, jika dijumlah prosentase itu mencapai 2.402 warga miskin baru. Sebagian di antaranya diketahui sebagai orang miskin baru lantaran diberhentikan dari pekerjaannya.

"Juga, para pelaku UMKM yang berhenti beraktivitas karena destinasi wisata tutup," ujar Hari.

3. Pemerintah upayakan bantuan melalui BLT

Madiun Targetkan Ekonomi Tumbuh 5,3 Persen, Pertanian Jadi Tumpuan   Bantuan BLT UMKM (https://www.instagram.com/p/CNOyqvdDlLt/)

Untuk itu, Pemkab Madiun berupaya mendorong laju perekonomian. Salah satunya dengan pemberian bantuan langsung tunai (BLT) dari Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCT) bagi buruh tani tembakau dan buruh pabrik rokok. 

Selain itu, juga mengucurkan sejumlah bantuan dari pemerintah pusat. "Stimulus ini diharapkan bisa dimanfaatkan untuk tambahan modal usaha dan mendongkrak perekonomian," ucap dia.

Baca Juga: Kereta Made In Madiun Dikirim ke New Zealand

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya