Jalan Tol Beroperasi, Investasi di Kabupaten Madiun Menggeliat

Bagaimana pencapaian tahun depan?

Madiun, IDN Times - Keberadaan jalan tol ruas Ngawi – Wilangan dinilai berdampak pada perkembangan investasi di Kabupaten Madiun. Tiga perusahaan yang memproduksi plastik, mengolah porang, dan reparasi lokomotif, maupun gerbong kereta telah menjalankan usahanya di wilayah setempat.

Nilai investasi ketiga perusahaan itu mencapai Rp96,8 miliar. Jumlah itu merupakan bagian dari total investasi sepanjang 2018 yang tercatat sebanyak Rp334,7 miliar.

“Terhitung sejak Januari hingga Agustus tahun ini,’’ kata Kepala Bidang Penanaman Modal Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Madiun, Agung Budiarto, Senin (17/12).

Baca Juga: Korupsi Dana Sampah di Madiun Segera Dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor

1. Sejak September izin investasi macet

Jalan Tol Beroperasi, Investasi di Kabupaten Madiun MenggeliatIDN Times/Nofika Dian Nugroho

Kepala DPMPTSP Kabupaten Madiun, Arik Krisdiananto, mengungkapkan sejak September hingga pertengahan Desember ini tidak ada investasi yang masuk. Pemerintah sengaja menghentikan penerbitan izin usaha bagi investor untuk sementara waktu.

Tidak kurang dari 15 pengembang perumahan diduga tidak tertib aturan. Mereka mulai melakukan proses pembangunan, padahal segala perizinannya belum dikantongi.

"Kondisi ini dinilai memicu permasalahan di kemudian hari, seperti terkendalanya penerbitan sertifikat atas nama pembeli atau warga," katanya.

2. Pemkab berusaha tertibkan investor

Jalan Tol Beroperasi, Investasi di Kabupaten Madiun MenggeliatIDN Times/Nofika Dian Nugroho

Arik belum dapat memastikan masa berakhirnya kemacetan investasi di Kabupaten Madiun. Sebab, Bupati Madiun, Ahmad Dawami, masih melakukan kajian lebih lanjut.

Sejumlah pihak terkait seperti DPMPTSP, Dinas Pertanian dan Peternakan, selaku pemberi rekomendasi Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) akan membicarakan permasalah tu.

“Pada prinsipnya, Pak Bupati ingin menertibkan investor agar nantinya tidak ada permasalahan yang dampaknya dirasakan warga,’’ ujar Arik kepada IDN Times.

3. Nilai investasi lebih tinggi dibanding tahun lalu

Jalan Tol Beroperasi, Investasi di Kabupaten Madiun MenggeliatIDN Times/Nofika Dian Nugroho

Kendati macet selama beberapa bulan terakhir, nilai investasi di Kabupaten Madiun masih mencapai Rp334,7 miliar. Jumlah itu lebih banyak 2,8 persen dibandingkan nilai investasi yang tercatat hingga akhir 2017 dengan nominal Rp325,1 miliar.

Karena itu, Arik berani memasang target lebih tinggi pada 2019. Meskti tidak menyebutkan secara detail jumlah peningkatannya, ia optimistis pencapaiannya bisa lebih banyak.

Alasannya, jalan tol ruas Ngawi – Wilangan sudah beroperasi, sehingga memudahkan akses transportasi. Dua pintu keluar maupun masuknya berada di wilayah Kecamatan Madiun dan Pilangkenceng.

Di sisi lain, ia berharap permasalahan investasi yang saat ini masih macet bisa rampung dalam waktu dekat. Calon investor lebih dulu memenuhi syarat administrasi sebelum menjalankan usahanya.

Baca Juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Tiket Kereta Ekonomi di Madiun Ludes

Topik:

  • Edwin Fajerial

Berita Terkini Lainnya