Penyebab Inflasi Jember Capai 1,07 Persen, Tertinggi Kedua di Jatim

Telur hingga tempe jadi penyumbang inflasi terbesar

Jember, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Kabupaten Jember mengalami inflasi sebesar 1,07 persen pada Maret 2022. Nilai inflasi tersebut kedua terbesar di Jawa Timur setelah Kabupaten Sumenep, sebesar 1,09 persen dan terendah di Kediri, 0,43 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jember Arief Joko Sutejo mengatakan, penyumbang inflasi terbesar ada di kelompok makanan, minuman dan rokok sebesar 2,4 persen.

1. Telur penyumbang inflasi terbesar

Penyebab Inflasi Jember Capai 1,07 Persen, Tertinggi Kedua di JatimInfografis perkembangan IHK Konsumen di Jember. IDN Times/BPS Jember

Komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya inflasi bulan Maret 2022 yakni telur ayam ras, tempe, emas perhiasan, tahu mentah, minyak goreng, susu bubuk untuk balita, cabai
merah, dan sabun detergen bubuk.

Sedangkan komoditas yang memberikan andil terbesar
terjadinya deflasi adalah beras, cakalang diawetkan, cumi-cumi, tomat, salak, daun bawang, kelapa, minuman ringan, ikan teri dan wortel.

Baca Juga: Warga Jatim Ditemani Pedasnya Harga Cabai Selama Ramadan

2. Penyebab, karena harga terus meroket

Penyebab Inflasi Jember Capai 1,07 Persen, Tertinggi Kedua di JatimIlustrasi pedagang pasar (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Hasil kajian BPS, inflasi di Jember mengalami kenaikan signifikan karena perkembangan harga berbagai komoditas pada Maret 2022 secara umum menunjukkan
adanya peningkatan.

"Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kabupaten Jember, pada Maret
2022 terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK)," kata Arief, Senin (4/4/2022).

Lebih lanjut, Arief mengatakan, bila digabungkan sejak Desember 2021 hingga Maret 2022, inflasi di Kabupaten Jember mencapai 1,6 persen, atau tertinggi dari delapan IHK di Jawa Timur.

"Disusul Kota Malang sebesar 1,33 persen, Kota Madiun sebesar 1,25 persen, diikuti oleh Kota Surabaya sebesar 1,19 persen," terangnya.

3. Urutan 22 di Indonesia

Penyebab Inflasi Jember Capai 1,07 Persen, Tertinggi Kedua di Jatimakuntansiumkm.com

Bila ditinjau menurut inflasi year-on-year, dari Maret 2022 hingga Maret 2021), Kabupaten Jember menempati urutan keempat di Jawa Timur.

Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Sumenep sebesar 3,57 persen, diikuti Kota Surabaya sebesar 3,16 persen, Kota Malang sebesar 2,98 persen dan Kabupaten Jember sebesar 2,87.

"Kalau dari 90 kota IHK di Indonesia,
Inflasi Kabupaten berada pada urutan 22 dari 88 Kota IHK yang mengalami inflasi. inflasi tertinggi adalah Kota Merauke sebesar 1,86 persen," katanya.

Baca Juga: Masuk Musim Panen, Harga Padi di Jember Terus Menurun

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya