Waspadai Uang Palsu Beredar di Surabaya Jelang Lebaran, Ini Cirinya

Awas rek!

Surabaya, IDN Times - Di momen Lebaran seperti saat ini, banyak masyarakat yang melakukan penukaran uang baru. Hal ini pula yang menjadi celah bagi sindikat peredaran uang palsu du Surabaya. Polsek Tambaksari baru saja menangkap pria berinisial SJT (27) yang mengedarkan uang palsu di tengah tingginya penukaran uang baru.

Kapolsek Tambaksari, Kompol M Akhyar mengatakan bahwa SJT telah mengedarkan uang palsu dengan pecahan Rp50 ribuan sejumlah Rp18 juta. Akhyar pun menjelaskan ciri-ciri uang palsu tersebut.

1. Uang palsu, kertas lebih tebal

Waspadai Uang Palsu Beredar di Surabaya Jelang Lebaran, Ini CirinyaBarang bukti uang palsu yang disita Polsek Tambaksari. (IDN Times/Khusnul Hasana)

Menurut Akhyar, secara visual, kata Akhyar, uang palsu umumnya terlihat sama dengan uang asli. Namun, ketika uang tersebut dipepegang akan terasa sekali perbedaannya.

"Ketika kita pegang, uang itu sudah beda. Kertasnya agak tebal dan kasar," ujar Akhyar saat ungkap kasus di Mapolsek Tambaksari, Jumat (29/4/2022).

2. Pita pengaman uang tidak ada

Waspadai Uang Palsu Beredar di Surabaya Jelang Lebaran, Ini CirinyaBarang bukti uang palsu yang disita Polsek Tambaksari. (IDN Times/Khusnul Hasana)

Selain secara visual, langkah antisipasi agar terhindar dari uang palsu adalah dengan merabanya. Menurut Akhyar, uang palsu tidak memiliki pita pengaman uang. Sementara ketika diterawang, tidak terdapat gambar pahlawan. Masyarakat juga harus jeli dengan memperhatikan nomor serinya.

"Dalam satu bendel, nomor serinya sama semua," sebut Akhyar.

Akhyar pun berharap masyarakat waspada terhadap peradaran uang palsu. Ia pun mengimbau masyarakat agar menerapkan 3D yang disarankan Bank Indonesia.

"Dilihat, diraba dan ditrawang yang dari Bank Indonesia itu harus benar-benar diperhatikan, terlebih menjelang Lebaran," pungkasnya.

Baca Juga: Pengedar Uang Palsu Rp19,7 Juta Diringkus di Surabaya

3. Lalu, apa yang harus dilakukan jika kita mendapatkan uang palsu tanpa disengaja?

Waspadai Uang Palsu Beredar di Surabaya Jelang Lebaran, Ini CirinyaIlustrasi uang palsu (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

Pertanyaan kemudian muncul, apa yang harus kita lakukan saat menerima uang rupiah palsu. Bank Indonesia melalui situs resminya pun memberikan beberapa saran. Jika uang kita menemukan uang palsu saat bertransaksi, maka tolak dan jelaskan secara sopan. Sampaikan jika Anda meragukan keaslian uang tersebut. Lalu, mintalah uang pengganti. Selain itu, Anda juga bisa meminta klarifikasi langsung ke kantor Bank Indonesia terdekat.

Lantas, bagaimana jika kita baru tersadar mendapatkan uang palsu setelah bertransaksi​?​Caranya adalah dengan tidak mengedarkan kembali uang itu sambil melaporkan kepada kepolisian, atau meminta klarifikasi langsung ke kantor Bank Indonesia terdekat.​​​​ Jika laporan dinyatakan benar oleh BI, maka korban bisa mendapatkan uang pengganti.

Baca Juga: Jelang Lebaran, Pria di Surabaya Ini Edarkan Rp18 Juta Uang Palsu

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya