331.244 Tiket Lebaran di KAI DAOP 8 Surabaya Ludes Terjual

Surabaya, IDN Times - Sebanyak 331.244 tiket KAI di wilayah PT KAI DAOP 8 Surabaya telah ludes terjual pada periode 12 April sampai dengan 3 Mei 2023. Pada periodde tersebut PT KAI DAOP 8 telah menyediakan 584.768 tiket.
Manager Humas PT KAI DAOP 8 Surabaya, Luqman Arief mengatakan, meski sudah banyak terjual, KAI masih akan menambah kuota tiket. Sebab, penjualan masih berlangsung.
"Jumlah ini tentu akan bertambah, karena penjualan masih terus berlangsung," ujar Luqman.
Pada masa Angkutan Lebaran 2023 ini KAI Daop 8 mengoperasikan sebanyak 49 KA jarakjauh. Terdiri dari 41 KA reguler dan 8 KA tambahan.
"Relasi favorit sejauh ini yaitu Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Semarang, Jember, Banyuwangi, dan lainnya," tambahnya
Terkait persyaratan perjalanan KA, Luqman Arif juga mengimbau kepada penumpang agar memperhatikan persyaratan perjalanan, diantaranya wajib menggunakan masker dengan benar, usia 18 tahun keatas wajib vaksin booster, usia 6-17 tahun wajib vaksin kedua, dan dibawah 5 tahun wajib didampingi oleh orang dewasa yang telah memenuhi persyaratan.
"Bagi masyarakat yang akan melaksanakan mudik menggunakan Kereta Api, KAI masih menyediakan tempat duduk untuk tanggal berikutnya. Dan kami himbau untuk memperhatikan kembali tanggal keberangkatan serta persyaratan pelanggan sesuai aturan yang berlaku," pungkas Luqman Arif.
Baca Juga: 7 Tempat Sewa Mobil Surabaya yang Murah dan Terpercaya
Berita Terkini Lainnya
TRENDING
- 5 Wisata Kolam Renang Hits di Sidoarjo, Bikin Seger!
- 3 Pemain Asing Baru Bikin Pelatih Arema FC Girang
- 4 Pemain Top Arema FC yang Sudah Teken Kontrak dengan Klub Lain
- Pasien RSUD Soewandhie Meninggal Saat Antre Ruang ICU
- Arema FC Tunggu Mantan Pemain Timnas Kamerun
- Densus 88 Geledah Rumah di Banyuwangi, Seorang Pria Diciduk
- 30 Persen Pelajar SMP di Tulungagung Terpapar Zat Adiktif
- Pasien Meninggal Saat Antre ICU, RSUD Soewandhie Diminta Evaluasi
- Arema FC akan Datangkan Dua Pemain Timnas U-20
- Hendak Hadiri Wisuda, Mahasiswi UM Nyaris Jadi Korban Pemerkosaan