- Business
- Economy
Pertumbuhan Minus Lagi, Perekonomian Indonesia Resmi Resesi

Jakarta, IDN Times - Perekonomian Indonesia akhirnya resmi dinyatakan resesi. Hal ini terjadi setelah Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia minus 3,49 persen di triwulan III 2020. Indonesia pun menyusul beberapa negara lain seperti Amerika Serikat dan Singapura.
"Pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan III 2020 masih lebih baik dibanding negara lain," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers virtual, Kamis (5/11/2020).
Singapura pada triwulan II 2020 pertumbuhan ekonominya tercatat minus 41,2 persen. Kemudian di triwulan III terjadi perbaikan meski minus 7 persen. Sedangkan, Amerika Serikat pada triwulan II 2020 pertumbuhan ekonominya minus 32,9 persen. Kemudian di triwulan III berhasil mengalami perbaikan meski minus 2,9 persen.
Namun demikian, ada beberapa negara yang berhasil melakukan pemulihan hingga konsisten tumbuh positif. "Vietnam triwulan III 2020 tumbuh 2,6 persen lebih bagus dibanding triwulan II yang sebesar 0,4 persen," ujarnya.
Baca Juga: Ini Daftar Negara yang Sudah Masuk di Jurang Resesi
Berita Terkini Lainnya
TRENDING
- [BREAKING] Gempa Terasa di Surabaya, Warga Panik Berhamburan
- Ikon Batu Secret Zoo Hancur Akibat Gempa
- Gempa di Malang Bikin Warga Berhamburan, Rumah Rusak
- Tiga Orang Meninggal Dunia dan Tiga Luka-luka Akibat Gempa Malang
- Imbas Gempa, Masjid hingga Rumah di Tulungagung Rusak Parah
- Gempa Malang Disebabkan Pergeseran Lempeng Indo-Australia
- Penuh Kejutan, Kapten PSM: Kami Tak Menyangka
- Pusat Gempa Malang di Pantai Selatan, Sudah Terjadi 5 Kali
- Gempa 6,1 M di Malang, Pakar: Ada Tumbukan Lempeng Pantai Selatan
- Gempa di Malang Dirasakan Kuat di Daerah-daerah Ini