Permintaan Kurma di Malang Naik, Harga Malah Turun

Alami peningkatan penjualan hingga 50 persen   

Malang, IDN Times - Bulan Ramadan menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang kurma. Salah satunya dialami pedagang Kota Malang. Mereka mengakui adanya peningkatan penjualan cukup selama bulan Ramadan. Yahya Soleh, penjual di toko Raja Kurma di Jl Yulius Usman, Kasin, Klojen, Kota Malang menjelaskan bahwa selama bulan Ramadan ini penjualan kurma di tokonya mengalami kenaikan hingga 50 persen. 

"Kalau saat ini yang paling laku di sini adalah Kurma Sukari. Rasanya legit creamy, jadi masyarakat banyak yang suka," terangnya Senin (19/4/2021). 

Baca Juga: 5 Dessert Menggugah Selera Berbahan Kurma, Bikin Ngiler!

1. Harga malah mengalami penurunan

Permintaan Kurma di Malang Naik, Harga Malah TurunBerbagai jenis kurma yang tersedia dijual di Kota Malang. IDN Times/Alfi Ramadana

Meski begitu, kurma jenis ini justru mengalami penurunan harga yang cukup signifikan. Jika tahun sebelumnya setiap 3 kilogram kurma Sukari dijual dengan harga Rp200 ribu, tahun ini hanya Rp115 ribu. Penutupan sementara ibadah umroh di Arab Saudi dinilai menjadi faktor penurunan harga pada kurma tersebut. 

"Karena di Arab Saudi sedang panen raya, tetapi pada saat yang bersamaan pengunjung tidak ada. Makanya kurma tersebut kemudian dijual ke luar negeri dengan harga murah," tambahnya. 

2. Pembeli hingga dari luar kota

Permintaan Kurma di Malang Naik, Harga Malah TurunPemilik toko saat mengisi stok kurma untuk dijual. IDN Times/Alfi Ramadana

Peminat kurma sendiri, menurut Yahya, tidak hanya datang dari Malang Raya saja. Pelanggannya juga berasal dari wilayah lain seperti Blitar, Tulungagung, Kediri, Surabaya hingga Probolinggo. Hal tersebut tentu saja menjadi berkah tersendiri baginya. Terlebih, sebelumnya penjualan kurma selama pandemik COVID-19 memang tidak terlalu banyak. 

"Karena permintaan meningkat, kami juga menambah stok hingga 50 persen," sambungnya. 

3. Datangkan kurma jenis lain

Permintaan Kurma di Malang Naik, Harga Malah TurunYahya saat melayani pembeli kurma di toko kurma miliknya. IDN Times/Alfi Ramadana

Selain jenis Sukari, Yahya juga mendatangkan kurma jenis lain seperti Rutob Rotana. Hal itu dilakukan untuk menutup permintaan yang cukup tinggi. Hanya saja, untuk kurma jenis ini harus disimpan dengan cara agak berbeda, yaitu suhu minus 30 derajat celcius. 

"Kurma ini jenis langka dan sangat diminati. Penyimpanannya kalau kurang dari minus 30 derajat, kurmanya akan rusak," tandasnya. 

Baca Juga: Bukan Hanya Kurma, 10 Makanan Ini Juga Dianjurkan untuk Buka Puasa

Alfi Ramadana Photo Verified Writer Alfi Ramadana

Menulis adalah cara untuk mengekspresikan pemikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya