Murah! Petani Sewa Jasa Drone untuk Penyemprotan Obat dan Pupuk 

Penggunaan jasa drone bagi petani lebih hemat dan efektif

Tulungagung, IDN Times - Petani di Desa Suwaluh, Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung menggunakan drone untuk melakukan penyemprotan obat dan pupuk ke tanaman padi. Mereka memilih menyewa jasa drone karena lebih efektif dan efesien. Selain menghemat waktu, penggunaan drone ini juga bisa memangkas biaya perawatan tanaman. Hal ini dikarenakan obat yang digunakan lebih irit.

1. Biaya sewa drone Rp100 ribu per hektar

Murah! Petani Sewa Jasa Drone untuk Penyemprotan Obat dan Pupuk Petani di Tulungagung sewa jasa drone untuk lakukan penyemprotan obat dan pupuk

Muhammad Taufiqurrohman, salah seorang petani di desa tersebut mengatakan penggunaan drone untuk kebutuhan penyemprotan obat dan pupuk ini baru dilakukan di musim tanam ini. Sebelumnya petani melakukan penyemprotan secara manual. Namun karena biayanya mahal, mereka lalu mencoba menyewa drone untuk melakukan hal tersebut.

"Untuk luasan tanah 1 hektar kalau manual biaya tenaga saja sampai Rp250 ribu, sedangkan dengan drone ini biaya sewanya cukup Rp100 ribu," ujarnya, Rabu (22/02/2022).

Baca Juga: Kasus PMK di Tulungagung Meluas di 16 Kecamatan

2. Bisa kendalikan serangan hama dengan cepat

Murah! Petani Sewa Jasa Drone untuk Penyemprotan Obat dan Pupuk Petani di Tulungagung sewa jasa drone untuk lakukan penyemprotan obat dan pupuk

Selain itu penyemprotan drone ini juga menghemat banyak waktu. Sebelumnya jika dilakukan secara manual dibutuhkan waktu hingga sehari untuk menyemprot di area sawah seluas 1 hektar. Namun dengan drone ini hanya cukup 15 menit saja. Pengendalian serangan hama juga dengan cepat bisa diatasi karena bisa menyemprot dengan area yang luas dengan singkat. "Cakupan areanya bisa luas sehingga pengendalian serangan hama bisa cepat teratasi," tuturnya.

3. Mampu terbang selama 15 menit 

Murah! Petani Sewa Jasa Drone untuk Penyemprotan Obat dan Pupuk Petani di Tulungagung sewa jasa drone untuk lakukan penyemprotan obat dan pupuk

Sementara itu salah seorang operator drone, Khoirul Anam, menerangkan dalam kondisi baterai full alat ini bisa terbang selama 15 menit. Dalam kurun waktu tersebut, dapat melakukan penyemprotan seluas 1 hektar. Kapasitas tangki di drone ini mencapai 20 liter, dan bisa digunakan untuk memupuk di luasan tersebut. Selain untuk sawah, penggunaan jasa drone ini juga cocok untuk area perkebunan. "Jadi 15 menit turun diganti baterai dan diisi lagi obatnya lalu siap digunakan," pungkasnya.

Baca Juga: Kakek di Tulungagung Tewas Setelah Minum Racun

Bramanta Pamungkas Photo Community Writer Bramanta Pamungkas

peternak huruf

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya