Mendekati Nataru, Harga Sayur dan Ayam di Tulungagung Naik

Harga masih bisa naik lagi

Tulungagung, IDN Times - Menjelang perayaan Natal dan tahun baru, harga sejumlah komoditas sayur dan daging ayam di Pasar Grosir Ngemplak, Tulungagung, mengalami kenaikan. Untuk jenis sayuran kenaikan ini bervariasi, mulai Rp1000 hingga Rp 10 ribu per kilogram. Diprediksi harga akan kembali turun dan normal pada bulan Januari mendatang.

1. Semua jenis sayur mengalami kenaikan harga

Mendekati Nataru, Harga Sayur dan Ayam di Tulungagung NaikPedagang sayur di Pasar Grosir Ngemplak Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Salah seorang pejual sayur, Musiyan mengatakan, kenaikan harga ini sudah terjadi sejak seminggu terakhir. Jenis sayuran yang harganya mengalami kenaikan diantaranya bawang merah, bawang putih, kubis, kentang, wortel, seledri dan bawang bombay. Kenaikan harga ini diperkirakan terjadi sejak di tingkat petani.

"Hampir semua jenis sayuran mengalami kenaikan harga sejak seminggu ini," ujarnya, Kamis (15/12/2022).

Baca Juga: 7 Rekomendasi Tempat Menikmati Kopi Ijo di Tulungagung

2. Harga daging ayam tembus Rp32 ribu per kilogram

Mendekati Nataru, Harga Sayur dan Ayam di Tulungagung NaikPedagang daging ayam di Pasar Grosir Ngemplak Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Kenaikan juga terjadi pada harga daging ayam. Salah seorang penjual daging ayam, Karyatin mengaku kenaikan sudah terjadi sejak awal bulan Desember ini. Sebelumnya harganya berkisar antara Rp28 ribu hingga Rp30 ribu per kilogram. Kini sudah naik menjadi Rp32 ribu per kilogram. Kenaikan harga ini telah terjadi sejak di tingkat peternak. "Kita sudah diberitahu harga masih bisa naik lagi, untuk pasokan saat ini masih aman," tuturnya.

3. Tidak diikuti kenaikan permintaan pasar

Mendekati Nataru, Harga Sayur dan Ayam di Tulungagung NaikPedagang daging ayam di Pasar Grosir Ngemplak Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Kenaikan harga daging ayam ini tidak diikuti oleh tingginya permintaan pasar. Omzet pedagang pun turun pasca harga daging ayam naik. Jika sebelumnya dalam sehari mereka mampu menjual hingga 1,5 kwintal daging ayam, kini mereka hanya bisa menjual hingga 1 kwintal saja. "Omzetnya mengalami penurunan, konsumen banyak yang tidak harga ayam naik," pungkasnya.

Baca Juga: Nataru, 8 Daerah di Jatim Dapat Perhatian Khusus Soal Bencana

Bramanta Pamungkas Photo Community Writer Bramanta Pamungkas

peternak huruf

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya