Warga Jatim Ditemani Pedasnya Harga Cabai Selama Ramadan

Diprediksi naik terus sampai lebaran!

Surabaya, IDN Times - Harga cabai rawit dan cabai merah besar terpantau semakin 'pedas' alias melambung pada Bulan Ramadan. Diprediksi, komoditas ini harganya akan terus melangit hingga lebaran Idul Fitri mendatang. Sebab, permintaannya lebih banyak.

Nah, berdasar data Sistem Informasi Ketersediaan dan perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) Jatim per 5 April 2022, harga rata-rata cabai rawit Rp41.548 per kilogram (kg) Harga rata-rata tertinggi Rp55.000 per kg di Kota Probolinggo dan terendah Rp28.000 per kg di Bojonegoro.

Sedangkan untuk harga rata-rata komoditas cabai merah besar di Jatim sebesar Rp49.658 per kg. Harga rata-rata tertinggi Rp60.000 per kg di tiga daerah yakni Sidoarjo, Sumenep dan Kota Mojokerto. Harga rata-rata terendah Rp39.333 per kg di Kota Batu.

1. Harga cabai rawit dan merah besar di pasar-pasar Surabaya terpantau naik

Warga Jatim Ditemani Pedasnya Harga Cabai Selama Ramadanilustrasi cabai rawit (pexels.com/John Lambeth)

Sementara itu di sejumlah pasar di Surabaya harga cabai rawit juga terpantau naik. Pasar Genteng harga cabai rawit Rp50.000 per kg. Kemudian Pasar Keputran Rp45.000 per kg, Pasar Pucanganom Rp60.000 per kg, Pasar Tambahrejo Rp50.000 per kg dan Pasar Wonokromo Rp30.000 per kg.

Sedangkan harga rata-rata cabai merah besar di Pasar Genteng mencapai Rp60.000 per kg. Kemudian Pasar Keputran Rp60.000 per kg, Pasar Pucanganom Rp 60.000 per kg, Pasar Tambahrejo Rp55.000 per kg dan Pasar Wonokromo Rp40.000 perkilogram.

Baca Juga: Cabai Rawit dan Besar di Jatim Surplus Ribuan Ton pada 2021

2. Asosiasi sebut faktor permintaan yang meningkat, diprediksi naik sampai lebaran

Warga Jatim Ditemani Pedasnya Harga Cabai Selama RamadanCabai rawit merah yang mengalami kenaikan harga Pasar Kemirimuka, Kecamatan Beji, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Wakil Ketua Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia (AACI) Jatim Nanang Triatmoko mengakui bahwa harga cabai rawit dan merah besar di pasar ada kenaikan. Dia menyebut kenaikan ini disebabkan permintaannya yang sangat tinggi.

"Apalagi saat Ramadan kan banyak acara selamatan, sehingga kebutuhan masyarakat terhadap cabai sangat tingg," ujarnya.

Nanang memprediksi kenaikan harga komoditas ini akan terus berlanjut hingga menjelang lebaran bahkan pasca lebaran. Terkait pasokannya, Nanang menyebut sangat aman. "Harga di tingkat petani untuk cabai rawit dan cabai merah besar masih stabil," dia membeberkan.

"Yakni Rp30.000 per kg untuk cabai rawit dan Rp40.000 per kg untuk cabai merah besar," terangnya.

3. Dinas pertanian sebut faktor hujan jadi penyebab harga cabai naik di Jatim

Warga Jatim Ditemani Pedasnya Harga Cabai Selama Ramadanilustrasi cabai rawit (unsplash.com/Steve Johnson)

Berbeda dengan Nanang, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jatim, Hadi Sulistyo mengatakan, kenaikan harga disebabkan karena curah hujan tinggi. Sehingga bunga rontok juga kualitas rendah yang diperkirakan produktivitas menurun.

Hadi mengakui, perkembangan harga Cabai Merah pada tingkat konsumen mulai bulan Desember 2021 sampai dengan Februari 2022 mengalami kenaikan. Sedangkan Cabai Rawit mengalami penurunan.

"Berdasarkan informasi dari Asosiasi Petani Cabai Indonesia di Kediri, harga Cabai Merah Besar dan Cabai Rawit mulai awal Maret harga naik secara signifikan," katanya.

Baca Juga: Harga Cabai Rawit di Jatim Mulai Pedas

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya