Surabaya Digelontor 23 Ribu Minyakita untuk Stabilkan Harga 

Menurut Siskaperbapo langsung sesuai HET ges

Surabaya, IDN Times - Harga minyak goreng di pasaran merangkak naik sepekan terakhir ini. Bahkan minyak goreng bermerek Minyakita mulai jarang dijumpai. Kalau pun ada, harganya di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp14.000 per liter.

Melihat kondisi ini, Pemkot Surabaya menggeber Operasi Pasar di delapan pasar Kota Pahlawan. Antara lain Pasar Wonokromo, Tambahrejo, Pucang Anom, Genteng Baru, Balongsari dan Pabean. Menggelontorkan sebanyak 23.904 liter Minyakita kepada pedagang eceran.

1. Dipasang harga tak lebih dari HET

Surabaya Digelontor 23 Ribu Minyakita untuk Stabilkan Harga Operasi Pasar di sejumlah titik di Surabaya. (Dok. Diskominfo Kota Surabaya).

Kepala Bidang Distribusi Perdagangan, Dinkopdag Kota Surabaya, Devie Afrianto menegaskan, harga jual Minyakita wajib menyesuaikan HET, maksimal Rp14.000 per liter. Sedangkan dari distributor ke pedagang, dijual Rp12.600 per liter.

"Kalau untuk kemasan seperti Minyakita, itu dijual ke masyarakat tidak boleh lebih dari Rp14.000, wajib sesuai HET," ujarnya.

"Kecuali, minyak goreng merek kemasan lain, misal yang premium. Kalau Minyakita dijual di atas HET ya dilaporkan,” dia menambahkan.

Baca Juga: Minyakita Langka di Surabaya, Mendag Bilang karena Diborong

2. Akan digelar terus hingga jelang Ramadan

Surabaya Digelontor 23 Ribu Minyakita untuk Stabilkan Harga Operasi Pasar di sejumlah titik di Surabaya. (Dok. Diskominfo Kota Surabaya).

Operasi pasar kali ini bertujuan untuk menstabilkan harga minyak goreng. “Supaya bisa mengendalikan harga,” kata Devie. Operasi Pasar minyak goreng juga akan diadakan kembali pada 16 dan 24 Februari mendatang, untuk mengantisipasi kenaikan harga menjelang Ramadan.

"Pemkot akan kembali melaksanakan operasi pasar minyak goreng di pasar-pasar tradisional pada 16 dan 24 Februari 2023, dengan total alokasi sebanyak 79.200 liter atau 6.600 karton,” katanya.

3. Tiap pasar dipasok 200 kardus

Surabaya Digelontor 23 Ribu Minyakita untuk Stabilkan Harga Operasi Pasar di sejumlah titik di Surabaya. (Dok. Diskominfo Kota Surabaya).

Sementara itu, Direktur Utama PD Pasar Surya, Agus Priyo mengatakan, masing-masing pasar mendapatkan pasokan antara 150-200 kardus. Satu kardusnya berisi 12 minyak kemasan, masing-masing berukuran satu liter dengan harga Rp12.600 per liter.

“Minyakita ini hanya untuk pedagang dan harga jual ke pembeli (masyarakat) tidak boleh di atas HET," tegas Agus. “Artinya, paling tinggi harga Minyakita ini dari pedagang ke pembeli adalah Rp14.000," dia melanjutkan.

4. Harga di sistem khusus Surabaya stabil

Surabaya Digelontor 23 Ribu Minyakita untuk Stabilkan Harga Operasi Pasar di sejumlah titik di Surabaya. (Dok. Diskominfo Kota Surabaya).

Operasi Pasar beerdampak pada harga Minyakita di pasaran. Data Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo), Minyakita di Surabaya baik kemasan pouch maupun botol Rp14.000 per liter pada Minggu (12/2/2023).

Sedangkan harga rata-rata Minyakita di Jatim untuk kemasan botol plastik Rp15.234 per liter. Kemudian untuk kemasan pouch 15.101 per liter. Artinya, intervensi pemerintah dengan menggelar Operasi Pasar sangat diperlukan untuk menyetabilkan harga di pasaran.

Baca Juga: Ini Sanksi buat Pedagang yang Jual MinyaKita di Atas Rp14 Ribu

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya