Realisasi Investasi di Jatim Tembus Rp58,45 T, Tertinggi Surabaya

Semoga makin banyak investor yang memajukan Jatim

Surabaya, IDN Times - Investasi Jawa Timur (Jatim) menunjukkan tren positif dari tahun ke tahun. Tahun lalu, realisasinya mencapai Rp58,45 triliun. Angka itu naik sebesar 14,2 persen dibanding 2018. 

1. Investasi Jatim didominasi sektor konstruksi

Realisasi Investasi di Jatim Tembus Rp58,45 T, Tertinggi SurabayaIlustrasi investasi (IDN Times/Mia Amalia)

Berdasarkan data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP), investasi Jatim 2019 didominasi sektor konstruksi sebesar Rp9,88 triliun atau berkontribusi 17 persen dari total realisasi investasi. Kemudian industri makanan Rp 9,5 triliun atau 16 persen.

Lebih lanjut, listrik, gas dan air sebesar Rp 9,13 triliun atau 16 persen, transportasi, gudang dan telekomunikasi Rp6,56 triliun atau 11 persen. Serta industri kimia dan farmasi Rp5,95 triliun atau 10 persen.

2. Terbanyak masuk ke Kota Surabaya

Realisasi Investasi di Jatim Tembus Rp58,45 T, Tertinggi SurabayaIlustrasi investasi. IDN Times/Mia Amalia

Sedangkan untuk lokasi usaha, Kota Surabaya masih menjadi jujukan investor terbanyak, angkanya mencapai Rp10,89 triliun. Selanjutnya Kabupaten Pasuruan Rp9,87 triliun, Kabupaten Probolinggo Rp8,32 triliun, Kabupaten Malang Rp 4,74 triliun, dan Kabupaten Gresik Rp 4,67 triliun.

Baca Juga: Konsep 'Peceland' Kota Madiun Mulai Dilirik Investor  

3. Penanam modal asing terbanyak Singapura

Realisasi Investasi di Jatim Tembus Rp58,45 T, Tertinggi SurabayaIlustrasi investasi. IDN Times/Mia Amalia

Dari realisasi investasi tersebut, ada dua skema. Yakni penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan penanaman modal asing (PMA). Tercatat ada lima negara terbesar yang investasi di Jatim pada 2019. Antara lain Singapura Rp3,28 triliun, Korea Selatan Rp3,2 triliun, Hongkong Rp1,9 triliun, Jepang Rp1,32 triliun, dan Tiongkok Rp0,9 triliun.

“Realisasi tersebut terdiri dari penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp13 triliun dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp45,45 triliun," ujar Kepala DPM-PTSP Jatim Aris Mukiyono, Minggu (16/2).

4. Jatim duduki posisi keempat di bawah Jabar, Jakarta, dan Jateng

Realisasi Investasi di Jatim Tembus Rp58,45 T, Tertinggi Surabayailustrasi investasi. IDN Times/Arief Rahmat

Meski meningkat, ternyata investasi Jatim pada 2017 dan 2018 sempat lesu. Bahkan mengalami penurunan berturut-turut sebesar minus 8,7 persen dan minus 23 persen. “Namun, pada tahun 2019 iklim investasi Jatim menemukan momentum titik baliknya, tumbuh 14,2 persen,” imbuhnya.

Menurutnya, hal ini didorong PMDN yang menggeliat positif. Ditambah lagi, laju pertumbuhan tertinggi selama enam tahun terakhir. Secara nasional, total investasi Jatim 2019 berkontribusi sebesar 7,22 persen, menduduki peringkat keempat. Masih di bawah Jawa Barat 16,98 persen, DKI Jakarta 15,31 persen, dan Jawa Tengah 7,35 persen.

“Tahun 2019 Jatim berhasil menggeser Banten yang pada tahun sebelumnya bertengger di peringkat keempat. Tentu saja ini menerbitkan optimisme kita semua,” pungkas Aris.

Baca Juga: Kasus Investasi Ilegal, Polda Jatim Layangkan Surat Panggilan ke Artis

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya