Reaktivasi Rel Kereta Madura, Pengusaha dan Legislator Bersuara

Mereka kompak mendorong diwujudkan rel kereta Madura

Surabaya, IDN Times - Proyek Trans Madura masih belum ada titik terangnya. Usulan reaktivasi jalur kereta api atau rel di pulau garam itu pun mencuat dari Bupati Sumenep, Achmad Fauzi. Usulan itu ternyata disambut positif pengusaha dan legislator Jawa Timur (Jatim).

1. Pengusaha sebut reaktivasi rel kereta api dapat entaskan kemiskinan

Reaktivasi Rel Kereta Madura, Pengusaha dan Legislator Bersuarapotret jembatan tol Suramadu (instagram.com/bian.palopi)

Ketua Umum Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas), Mohammad Supriyadi, menilai reaktivasi rel kereta bisa membuat masyarakat Madura lepas dari jerat kemiskinan. "Reaktivasi jalur kereta Madura akan menjadi turning point bagi pertumbuhan ekonomi di wilayah Madura," ujarnya, Selasa (14/2/2023).

"Kemiskinan yang telah menjerat pulau garam selama bertahun-tahun akan mampu dilepaskan jika pemerintah pusat menghidupkan kembali jalur kereta di Madura,” kata Supriyadi.

Baca Juga: Tol Trans Madura Abu-abu, Reaktivasi Rel Jadi Solusi?

2. Potensi pertanian, peternakan, tembakau bisa didistribusikan dengan mudah jika ada kereta

Reaktivasi Rel Kereta Madura, Pengusaha dan Legislator Bersuarailustrasi tanaman tembakau (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Dalam catatan Japnas Jatim, potensi hasil pertanian dan peternakan di Madura sangat besar, terutama jagung, garam dan daging sapi. Karenanya, pemerintah pusat harus bisa memanfaatkan potensi tersebut untuk dikembangkan.

"Selama ini, semua komoditas tersebut didapatkan oleh pemerintah dengan melakukan impor yang begitu besar,” ungkap Supriyadi. Di sisi lain, Supriyadi melanjutkan, reaktivasi jalur kereta di Madura juga bisa meningkatkan kesejahteraan petani tembakau.

"Reaktivasi jalur kereta api Madura memiliki banyak manfaat untuk masyarakat, apalagi mobilitas masyarakat Madura semakin tinggi, sehingga kepadatan lalu lintas tidak bisa dihindari,” kata Supriyadi.

3. Reaktivasi rel kereta bisa dongkrak ekonomi Madura

Reaktivasi Rel Kereta Madura, Pengusaha dan Legislator BersuaraJembatan Suramadu (inet.detik.com)

Sementara itu, Anggota DPRD Jatim Dapil Madura, Abdul Halim mengatakan, reaktivasi rel menjadi kebutuhan Madura saat ini. Halim juga sepakat, dengan adanya jalur kereta akan mendongkar perekonomian di Madura.

“Saya kira dengan kondisi Madura hari ini, ketika ada transportasi massal yang efektif, efisien, dan tepat waktu, sangat betul-betul menunjang pertumbuhan ekonomi di Madura, pasti,” katanya.

Selain kereta, Halim menilai pembangunan tol trans Madura masih sekadar wacana. “Tol saya anggap masih wacana, karena tidak ada aturan yang memayungi. Beda dengan kereta sudah ada Perpres 80,” jelasnya.

Halim mengingatkan, Menurut Halim, reaktivasi rel sejatinya sudah ada payung hukumnya. Perpres Nomor 80 tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan Gresik-Bangkalan-Mojokerto-Surabaya-Sidoarjo-Lamongan (Gerbangkertosusila), Kawasan Bromo-Tengger-Semeru, serta Kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan.

“Reaktivasi rel itu sudah masuk dalam Perpers 80 tentang percepatan pembangunan di Jatim yang hampir 40 persennya ada di Madura,” beber Halim.

Baca Juga: Mathur Dukung Bupati Sumenep Soal Reaktivasi Jalur Kereta di Madura

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya