Gresik, IDN Times - PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk kelancaran produksi smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) yang baru saja Presiden Joko 'Jokowi' Widodo, di Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) Gresik, Jawa Timur (Jatim). Pasokan listrik terbagi empat tahap.

Berdasarkan data PLN UID Jatim pada tahap pertama PLN memasok sebesar 30 MVA pada September 2023. Tahap kedua PLN kembali menambah sebesar 30 MVA pada Februari 2024. Tahap ketiga sebesar 50 MVA pada 1 April 2024 dan terakhir pada tahap keempat sebesar 60 MVA.

"Suplai listrik PLN ke smelter PTFI akan dijalankan dalam empat tahapan dan kini telah mencapai total kapasitas maksimal sebesar 170 Mega Volt Ampere (MVA),” ujar Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, Rabu (25/9/2024).

Darmawan juga memaparkan kunci penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi khususnya di sektor industri dalam negeri adalah kecukupan dan keandalan pasokan listrik.

"Dengan beroperasi penuhnya smelter ini diharapkan dapat merangsang pertumbuhan industri-industri turunan yang lainnya. Hal ini akan menciptakan multiplier effect bagi pertumbuhan perekonomian di Jawa Timur," katanya.

Sementara itu, Presiden Direktur PTFI Tony Wenas menambahkan dengan dimulainya produksi smelter, akan menjadi modal besar bagi Indonesia dalam menggenjot energi baru terbarukan (EBT).

"Itu produksi katoda dan sebagainya dapat men- supply atau dapat memenuhi kebutuhan untuk pembangunan renewable energy, kalau untuk pembangkit surya itu sekitar 200 gigawatt, kalau untuk pembangkit bayu itu bisa 600 gigawatt, kalau untuk pembangkit hidro atau air itu sekitar 800 gigawatt setiap tahunnya," tutup Tony.

Baca Juga: Jokowi Resmikan 3 Smelter dalam 2 Hari, Menyala Hilirisasi!