Pertamina Investigasi Kiriman Pertalite Campur Air di Tuban
Mobil tangki sedang mengisi BBM di Terminal BBM. (dok. Pertamina Patra Niaga)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus langsung bergerak melakukan investigasi mengenai temuan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite bercampur air di Tuban. Diketahui, Pertalite itu sempat dikirim di dua SPBU di Tuban tapi dikembalikan.
1. Pertamina masih lakukan investigasi
Seorang petugas berada di depan mobil tangki yang melakukan pengisian BBM ke mobil tangki di area pengisian otomatis (New Gantry System) Integrated. ANTARA FOTO/M Risyal HidayatPjs. Area Manager Comm., Rel. & CSR Jatimbalinus, Cicilia Martanti mengatakan, pihaknya sudah memproses temuan tersebut. Saat ini, petugas dari perusahaan plat merah ini fokus untuk menelusuri penyebab kiriman Pertalie bercampur air.
"Untuk berita terkait BBM tercampur air, masih dalam tahap investigasi," tegasnya saat dikonfirmasi IDN Times, Senin (19/12/2022).
Baca Juga: Duh! Pertalite Campur Air Dikirim ke SPBU Tuban
2. Lakukan pengecekan tegaskan sudah normal kembali
Ilustrasi BBM (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)Lebih lanjut, kata Cicilia, Pertamina langsung melakukan pengecekan secara menyeluruh pasca adanya temuan BBM bercampur air itu. Dia menegaskan kalau sekarang ini sudah normal kembali. "Pemeriksaan dan pengecekan akan selalu kami lakukan, dan sekarang sudah normal kembali," kata dia.
Sedangkan soal penggantian kiriman Pertalite di dua SPBU di Tuban masih menunggu hasil investigasi. "Menunggu hasil investigasi, maaf saya belum bs beri komentar banyak. Sebelum hasilnya keluar," ucap Cicilia menegaskan.
3. BBM dikirim dari Fuel Terminal Tuban
Ilustrasi SPBU, Pertamax, Pertalite (IDN Times/Shemi)Sebelumnya, dua SPBU di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, dan SPBU Mulung, Kecamatan Merakurak, Tuban mengembalikan kiriman Pertalite dari Fuel Terminal Tuban pada Sabtu (17/12/2022). Pasalnya, Pertalite yang dikirim bercampur dengan air.
Supervisor SPBU Desa Sugihwaras, Jenu, Tuban, Azmi Zulfikar mengatakan, Pertalite bercampur air tersebut diketahui oleh petugas saat melakukan pengecekan pada waktu pengiriman. Dimana sebelum dimasukan ke tangki penampungan di SPBU, petugas SPBU mengambil sampling BBM dari kendaraan tangki pengangkut yang dikirim.
Baca Juga: Rekor MURI Tari Remo Massal Surabaya Digelar di 10 Situs Sejarah
