Khofifah Siap Gelar Karpet Merah untuk Investor Jepang

Agar ekonomi Jatim terus tumbuh

Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melakukan pertemuan dengan Duta Besar (Dubes) Jepang untuk Indonesia, H.E. Kanasugi Kenji dan Konjen Jepang, Takeyama Kenichi di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (25/10/2021) malam. Khofifah mengajak Dubes Jepang untuk bekerjasama di bidang pendidikan dan perdagangan. 

1. Bidang pendidikan bisa kerja sama beasiswa hingga pertukaran pelajar

Khofifah Siap Gelar Karpet Merah untuk Investor JepangKunjungan Dubes Jepang ke Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Dok. Humas Pemprov Jatim.

Dalam bidang pendidikan, Jatim dan Jepang dapat kerja sama terkait beasiswa yang bisa menaikkan keterampilan, berupa vocational training dan pertukaran pelajar. Kemudian bisa dilakukan dalam sektor kesehatan yang bersifat aplikatif dengan rumah sakit Jatim. Salah satunya, RSUD Dr. Soetomo Surabaya.

"Jika selama ini kerja sama telah dilakukan dengan UNAIR dan  ITS. Kami berharap agar  ke depan ada penguatan kerja sama pendidikan dan layanan kesehatan antara Jepang dengan RSUD Dr. Soetomo Surabaya atau RSUD lainnya," ujarnya, Selasa (26/12/2021).

Baca Juga: UMP 2022 Masih Digodok, Buruh Jatim Usul Rp3,4 Juta

2. Bidang perdagangan tunjukkan kalau ekspor impor Jatim dan Jepang bagus

Khofifah Siap Gelar Karpet Merah untuk Investor JepangKunjungan Dubes Jepang ke Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Dok. Humas Pemprov Jatim.

Sementara di bidang perdagangan, Khofifah memaparkan data BPS Jatim 2017-2021 neraca perdagangan Jatim dengan Jepang menunjukkan surplus bagi Jatim. Khususnya untuk periode Januari-September 2021 senilai USD1,8 miliar. Rinciannya, ekspor Jatim ke Jepang USD2,4 miliar dan nilai impor Jatim dari Jepang USD 530 juta.

"Untuk periode Januari – September 2021, Jepang merupakan negara tujuan ekspor Jatim yang berada di urutan kedua, dan berada dalam urutan keenam sebagai negara pengimpor ke Jawa Timur," jelas Khofifah.

3. Maka dari itu siap gelar karpet merah agar Jepang mau investasi di Jatim

Khofifah Siap Gelar Karpet Merah untuk Investor JepangKunjungan Dubes Jepang ke Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Dok. Humas Pemprov Jatim.

Selanjutnya, dari sisi investasi Jepang di Jatim, sejak 2010 sampai dengan semester pertama 2021, tercatat sebanyak 203 bidang usaha di 23 kabupaten/kota dengan nilai investasi USD2,88 miliar, dengan beberapa bidang usaha terbesar yaitu sektor industri makanan, industri kayu, industri kertas, dan industri logam, dan industri farmasi.

Setiap tahun di Jatim juga dilakukan misi dagang dari pengusaha Jepang yang juga difasilitasi oleh Konjen Jepang di Surabaya dan Kedutaan Besar Jepang di Jakarta. "Pada bulan Januari 2021 ada investasi dari Jepang pengembangan seaport di wilayah Tuban. Semoga ke depannya akan lebih banyak lagi investasi-investasi di Jatim," katanya.

"Agar ekonomi di Jawa Timur terus tumbuh berkualitas dan inklusif, saya siap menggelar lebar 'karpet merah' bagi para investor di Jatim. Karpet merah yang dimaksud adalah membuka lebar untuk investasi baik PMA maupun PMDN di Jatim,” dia menegaskan.

Baca Juga: Polemik Bupati dan Wabup Bojonegoro Ditangani Polda Jatim

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya