Kemenperin Segera Luncurkan Clothing Line, Platform Digital Penjahit

Wah bisa jadi kayak ojek online nih

Surabaya, IDN Times - Keberadaan Platform digital semakin dimanfaatkan pemerintah untuk mensejahterakan penjahit di Indonesia. Rencananya, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) meluncurkan sebuah platform digital "Clothing Line" pada awal 2020 mendatang.

"Jadi ini ada satu platform digital yang menghubungkan antara penjahit dengan desainer atau brand fashion," ujar Kepala Seksi Pemberdayaan Industri Subdirektorat IKM Sandang dan kulit, Direktorat IKM Kimia, Sandang, Kerajinan dan Industri Aneka, Siti Nurkomariyah di Surabaya, Senin (4/11).

1. Targetnya 500 penjahit punya sertifikat dulu baru masuk member Clothing Line

Kemenperin Segera Luncurkan Clothing Line, Platform Digital PenjahitKepala Seksi Pemberdayaan Industri Subdirektorat IKM Sandang dan kulit, Direktorat IKM Kimia, Sandang, Kerajinan dan Industri Aneka, Kemenperin, Siti Nurkomariyah. IDN Times/Ardiansyah Fajar

Maka dari itu, Kemenperin menggelar 'Bimbingan dan Sertifikasi SKKNI IKM Pakaian Jadi' di beberapa daerah. Nantinya, para penjahit itu menjadi member dari Clothing Line ini.

"Target kita ada 500 penjahit (yang diberikan pelatihan) dari provinsi dan kabupaten atau kota," kata Siti.

Pelatihan penjahit bersertifikat ini sudah dilakukan Kemenperin di Jawa Barat, SKI Jakarta, Yogyakarta dan Jawa Timur. Sejauh ini, serapan peserta terbanyak ialah di Jawa Barat.

"Kalau yang kita lakukan dari Jawa Barat, itu sudah 165 orang. Kemudian, DKI Jakarta dan Jabodetabek ada 100, Ada Jogja 60 dan di Surabaya ada 50 orang," jelas Siti.

2. Clothing Line diluncurkan tahun depan sekarang masih dikompetisikan

Kemenperin Segera Luncurkan Clothing Line, Platform Digital PenjahitKepala Seksi Pemberdayaan Industri Subdirektorat IKM Sandang dan kulit, Direktorat IKM Kimia, Sandang, Kerajinan dan Industri Aneka, Kemenperin, Siti Nurkomariyah saat memberikan pengarahan ke peserta Bimbingan dan Sertifikasi SKKNI IKM Pakaian Jadi di Surabaya, Senin (4/11). IDN Times/Ardiansyah Fajar

 

Rencananya, lanjut Siti, tahun depan aplikasi tersebut diluncurkan. Saat ini, platform masih dikompetisikan dan memasuki tahap penjurian hingga Desember.

"Kita mencari anak muda, start up di bidang digital. Ayo kita berlomba-lomba membuat aplikasi yang paling bagus untuk Clothing Line," ucapnya.

"Nanti tahun depan kita gunakan sembari nanti ada hal-hal yang perlu disempurnakan dan launchingnya," tambah Siti.

Baca Juga: Nabung 27 Tahun, Kakek Penjahit Ini Akhirnya Bisa Haji

3. Peserta optimis penjahit bisa sejahtera

Kemenperin Segera Luncurkan Clothing Line, Platform Digital PenjahitIsliawati (38) fokus mengikuti Bimbingan dan Sertifikasi SKKNI IKM Pakaian Jadi di Surabaya, Senin (4/11). IDN Times/Ardiansyah Fajar

 

Sementara itu, peserta asal Porong, Sidoarjo, Isliawati (38) mengaku, pelatihan ini sangat membantu para penjahit. Menurutnya, pelatihan dari Kemenperin bisa menambah wawasan. Terlebih ada penerbitan sertifikat dan rencana platform digital.

"Saya berharap platform itu bisa mewadahi pesanan untuk para penjahit. Karena menemukan penjahit dan desainer. Belum lagi ada pemesannya dari industri" pungkasnya.

Baca Juga: 165 Penjahit Ikut Pelatihan Kementerian Perindustrian

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya