Jungkir Balik Pelaku UKM di Tengah Naiknya Harga Bahan Pokok

Pemerintah bikin K-UKM Expo 2022

Surabaya, IDN Times - Hany Setya Wardani memasang senyum simpul di depan stannya di K-UKM Expo 2022, Grand City, Surabaya. Sesekali dia menawarkan tester kepada pengunjung pameran yang lewat. Tester itu berupa kue kering yang tak lain merupakan produk bikinan Usaha Kecil Menengah (UKM) miliknya, Honey Pastry & Cookies.

1. Harga kebutuhan pokok naik, pelaku UKM tak berani naikkan harga produk

Jungkir Balik Pelaku UKM di Tengah Naiknya Harga Bahan PokokPelaku UKM mengikuti K-UKM Expo 2022. (IDN Times/Ardiansyah Fajar).

Tanpa ragu, Hany bilang kalau kue kering buatannya ini enak. Meski sebenarnya di balik itu dia harus memutar otak mencari laba dari produk yang dijualnya. Pasalnya, selepas badai pandemik COVID-19, kondisi masih belum stabil. Harga bahan pokok naiknya minta ampun.

"Harga bahan pokoknya memang ada yang naik, tapi saya gak berani naikkan harga. Saya pasang harga Rp50 ribu - Rp90 ribu (setoples)," ujarnya saat ditemui IDN Times, Rabu (27/7/2022).

Baca Juga: 8 Sumber Pendanaan UMKM, Bisa buat Modal Awal

2. Berharap pemerintah stabilkan harga

Jungkir Balik Pelaku UKM di Tengah Naiknya Harga Bahan PokokPelaku UKM Surabaya, Hany Setya Wardani saat memarken produk UKM di K-UKM Expo 2022. IDN Times/Ardiansyah Fajar.

Hany berharap kepada pemerintah untuk segera turun tangan menstabilkan harga bahan pokok di Indonesia khususnya Surabaya. Mengingat, UKM milik Hany ini berada di Kota Pahlawan. "Kepengin harga segera stabil. Seperti minyak (goreng) itu, kan pantry ada yang pakai minyak," katanya.

"Semoga harganya stabil, turun minimal kayak dululah. Karena sekarang ini laba yang saya peroleh berkurang," ungkap dia.

3. Dinas Koperasi dan UKM Jatim hanya bikin pameran dengan target transaksi Rp20 miliar

Jungkir Balik Pelaku UKM di Tengah Naiknya Harga Bahan PokokPelaku UKM mengikuti K-UKM Expo 2022. (IDN Times/Ardiansyah Fajar).

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jatim, Andromeda Qomariah mengklaim kalau UMKM dan UKM di Jatim masih aman. Artinya tidak terdampak dengan kondisi ekonomi sekarang ini. "Sehingga mereka terus meningkatkan selain kualitas produksi, tetapi juga dari sisi kemasan dan lain-lain," katanya.

Maka dari itu, sambung Andromeda, pihaknya bersama asosiasi menggelar K-UMKM Expo 2022 di Grand City Surabaya. Target transaksi yang dipatok pun tak main-main. "Kalau dari pameran ini kita targetkan lebih dari Rp20 miliar," katanya. "Kami melibatkan asosiasi. Kalau ini yang jelas 130 stan. Harapan kami dengan adanya ini maka UMKM  Jatim tetap eksis tetap bangkit," pungkas dia.

Baca Juga: Kunci Sukses Bisnis UMKM, Foto Produk yang Keren

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya