Inflasi Jatim 0,61 Persen pada Juli, Sedikit Rendah Ketimbang Nasional

Bahan pokok terdampak naik

Surabaya, IDN Times - Inflasi di Jawa Timur (Jatim) sebesar 0,61 persen dari 110,82 menjadi 111,50 pada Juli 2022. Lebih rendah dari nasional 0,64 persen. Adapun untuk tingkat inflasi tahun kalender Juli 2022 tercatat sebesar 3,95 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Juli 2022 terhadap Juli 2021) sebesar 5,39 persen.

1. Sebanyak 10 kelompok inflasi, bahan pokok pun harganya naik

Inflasi Jatim 0,61 Persen pada Juli, Sedikit Rendah Ketimbang Nasionalilustrasi bawang (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Kepala BPS Jatim Dadang Hardiwan menjelaskan, dari sebelas kelompok pengeluaran, sepuluh kelompok mengalami inflasi dan satu kelompok lannya tidak mengalami perubahan. Kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi tertinggi adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,12 persen.

"Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Juli 2022 antara lain bawang merah, angkutan udara, cabai merah, daging ayam ras, cabai rawit, mobil, kue kering berminyak, sekolah menengah atas, juice buah siap saji, dan tarif listrik," ujarnya.

Baca Juga: Cabai Merah hingga Harga Tiket Pesawat Jadi Biang Kerok Inflasi Juli

2. Hanya kelompok komunikasi, informasi dan jasa yang tidak inflasi

Inflasi Jatim 0,61 Persen pada Juli, Sedikit Rendah Ketimbang Nasionalpsychalive.org

Kelompok pengeluaran lain yang juga mengalami inflasi adalah kelompok transportasi sebesar 0,99 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/ restoran 0,93 persen; kelompok pendidikan 0,44 persen; kelompok pakaian dan alas kaki 0,37 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,34 persen;

Kemudian kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,28 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 0,22 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya 0,14 persen; dan kelompok kesehatan 0,10 persen.

"Adapun kelompok yang tidak mengalami perubahan adalah kelompok informasi, komunikasi, dan jasa," kata dia.

3. Sumenep inflasi tertinggi pada Juli

Inflasi Jatim 0,61 Persen pada Juli, Sedikit Rendah Ketimbang NasionalIDN Times/Reza Iqbal

Lebih lanjut, berdasarkan penghitungan angka inflasi di delapan kota Indeks Harga Konsumen (IHK) di Jawa Timur sepanjang Juli 2022, seluruhnya mengalami inflasi. Tertinggi di Sumenep sebesar 1,04 persen. Diikuti Malang sebesar 0,76 persen.

Selanjutnya, Banyuwangi sebesar 0,68 persen, Jember sebesar 0,67 persen, Madiun sebesar 0,63 persen, Surabaya sebesar 0,58 persen, Kediri sebesar 0,55 persen, dan Probolinggo sebesar 0,52 persen.

Dibandingkan tingkat inflasi tahun kalender di delapan kota IHK Jawa Timur, Jember merupakan daerah dengan inflasi tahun kalender tertinggi yaitu mencapai 5,02 persen. Sedangkan daerah yang mengalami inflasi tahun kalender terendah adalah Kediri sebesar 3,66 persen.

Baca Juga: Inflasi Jatim Naik 4,24 Persen, Surabaya Mulai Tekan Harga Bahan Pokok

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya