Harga Cabai Meroket, Pemprov Jatim Klaim Bisa Stabil Agustus

Yang suka sambel level setan mana suaranya?

Surabaya, IDN Times - Harga cabai masih terus meroket di pasaran. Berdasarkan data Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Timur, per Juli 2019 harga rata-ratanya menembus Rp74 ribu hingga Rp75 ribu per kilogramnya.

Kepala Disperindag Jatim, Drajat Irawan mengatakan, naiknya harga cabai ini karena minimnya stok di tingkat hulu atau petani. Sentra cabai di Jawa Timur belum memasuki masa panen.

"Ini juga karena berakhirnya musim panen Juni lalu. Sehingga memicu harga yang cukup signifikan," ujar Drajat, Selasa (30/7).

 

1. Tunggu panen raya

Harga Cabai Meroket, Pemprov Jatim Klaim Bisa Stabil AgustusIDNTimes/Holy Kartika

 

Untuk menekan harga tersebut, Drajat mengaku tidak ada pilihan selain menunggu panen raya disentra produksi cabai antara Agustus hingga September. Dengan begitu harga cabai akan kembali normal.

"Sementara ini masih diisi sebagian dari Malang, sebagian dari Banyuwangi. Sambil menunggu sentra yang utama panen," kata Drajat.

2. Perlu pengaturan masa tanam

Harga Cabai Meroket, Pemprov Jatim Klaim Bisa Stabil AgustusIDNTimes/Holy Kartika

 

Drajat mengaku, tidak bisa berbuat banyak dalam menstabilkan harga cabai selain menunggu panen. Disimpan pun tak akan tahan terlalu lama. Lima sampai enam hari cabai sudah busuk.

"Itu perlu ada pengaturan masa tanam agar produksi tetap terjaga," kata Drajat.

3. Sempat naik ketersediaan cabai tapi merosot di Juni dan Juli

Harga Cabai Meroket, Pemprov Jatim Klaim Bisa Stabil AgustusIDNTimes/Holy Kartika

 

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian (Distan) Jatim, Hadi Sulistyo mengatakan, ketersediaan cabai April-Mei lalu sempat alami kelebihan produksi. Data Distan Jatim produksi cabai April mencapai 77.171 ton, sedangkan Mei sebesar 32.136 ton. Tapi, produksi mulai turun pada Juni yang hanya 23.437 ton. Tren tersebut terus berlanjut pada Juli yang hanya 17.353 ton.

"April-Mei terjadi over produksi, dan cabai menjadi turun harganya karena yang beli tidak ada. Nah Juni-Juuli belum ada produksi, masih sisa-sisa yang kemarin (April-Mei)," beber Hadi.

Baca Juga: Kemarau, Harga Cabai Rawit di Malang Melambung

4. Produksi cabai akan naik di Agustus

Harga Cabai Meroket, Pemprov Jatim Klaim Bisa Stabil AgustusIDNTimes/Holy Kartika

 

Hadi juga memprediksi, memasuki Agustus produksi cabai sudah kembali naik. Beberala wilayah sentra produksi cabai, Kabupaten Blitar, Kediri, Kabupaten Malang, Tuban, Sampang, dan Pamekasan sudag mulai memanen.

"Hitungan Distan Jatim, sentra produksi cabai mampu menghasilkan sekitar 25.666 ton," pungkas Hadi.

Baca Juga: Pedas! Harga Cabai Merah Tembus Rp90 ribu per Kilogram

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya