Cabai Rawit dan Besar di Jatim Surplus Ribuan Ton pada 2021
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan mengakui jika persediaan atau stok cabai rawit saat ini melimpah. Bahkan, stok tersebut disebut surplus hingga akhir tahun ini.
1. Cabai rawit surplus 359.613 ton pada tahun ini
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jatim, Hadi Sulistyo membeberkan, produksi cabai rawit selama setahun mencapai 426.571 ton dengan konsumsi untuk pangan setahun 66.958 ton. "Maka neraca pada tahun 2021 surplus 359.613 ton," ujarnya tertulis, Rabu (17/11/2021).
2. Cabai besar juga surplus 32.031 ton
Lebih lanjut, tak hanya cabai rawit, Hadi mengungkap bahwa stok cabai besar juga melimpah. Sebab, produksi cabai besar selama setahun mencapai 96.914 ton dengan konsumsi untuk pangan setahun 64.883 ton. Maka neraca pada tahun 2021 surplus 32.031 ton.
"Kalau terkait harga yang turun kemungkinan karena hasil produksi yang meningkat," ucap dia.
Baca Juga: 5 Makanan Ringan dari Cabai Cayenne, Penyuka Pedas Harus Catat!
3. Sentra cabai di Jatim sedang panen raya
Sebelumnya, Wakil Ketua Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia (AACI) Jatim, Nanang Triatmoko menyampaikan, harga cabai rawit saat ini mencapai Rp9 ribu per kilogram di tingkat petani. Sebab, daerah sentra cabai rawit seperti Banyuwangi, Situbondo dan Bondowoso saat ini sedang panen raya.
"Ini artinya saat ini hasil produksi melimpah," kata dia.
Baca Juga: Harga Cabai Rawit di Tingkat Petani Jatim Anjlok, Ini Faktornya